Salam sapaan akrabnya, menginap di sekretariat PPK Kecamatan Bengo.
Hal tersebut ia lakukan selain karena tanggung jawabnya sebagai ketua, juga karena akses jalan yang dibutuhkan ke rumahnya cukup terjal.
"Rumah saya itu jauh, dipegunungan. Ditambah jalanan ke sana itu bukan aspal, tapi berbatu," ujarnya.
Hal itulah yang menjadi dasar pertimbangan Salam untuk menetap di Sekretariat PPK selama proses pemilu 2024 ditingkat kecamatan selesai.
"Pernah pulang, tapi tidak masuk rumah. Di depan rumah saja ambil jemuran baru balik lagi," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan selama bertugas sebagai PPK jam tidurnya berantakan.
Kadang dalam sehari, tidurnya hanya satu jam.
Meski demikian, ia mengaku senang dan bersyukur karena diberi tanggung jawab untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pemilu 2024.
Ia bangga karena menurutnya tidak semua orang bisa terpilih menjadi anggota PPK.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Menolak Istirahat, Ketua PPK Bengo Bone Tetap Bekerja Meski Tangan Diinfus