Dengan suasana memanas, moderator malah bertanya siapa yang culas.
"Orang yang culas ini siapa yang dimaksud?" tanya moderator.
Noel meresponsnya dengan menunjuk-nunjuk ke arah Deddy Sitorus.
"Tanya Deddy. Deddy paham tuh siapa," jawab Noel.
"Lu dong, lu dong yang ngomong," balas Deddy.
"Lu kalah pemilu aja, songongnya minta ampun luh," kata Deddy.
Hal ini membuat Noel semakin panas.
Kemudian Deddy diberi kesempatan bicara yang pernyataannya menyindir Noel.
"Bicara substansi demokrasi itu bicara proses. Kalau ada yang bilang ada pembegalan MK yang berujung pada pemecatan Ketua MK sebagai substansi demokrasi orang itu pasti enggak pernah baca buku."
Mendapat serangan itu, Noel membalasnya dengan nada tinggi dan menyatakan bahwa politisi PDIP itu bukan lahir dari mekanisme yang jujur.
"Lo itu lahir bukan dari mekanisme yang jujur," timpal Noel.
"Lah, kok lo bawa-bawa urusan pribadi," balas Deddy.
Noel terus membalasnya dengan berbagai ucapan yang tidak jelas terdengar karena mereka saling timpal.
Sementara pembawa acara terus berupaya menghentikan pertikaian mereka. Meski begitu, host kesulitan untuk menghentikan keduanya untuk berbicara.
Keduanya terus saling timpal. Akhirnya Host pun menghentikan sementara acara tersebut.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Malvyandie Haryadi)