News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Profil Bakal Calon Kepala Daerah yang Akan Diusung Partai Golkar di Jakarta, Jabar, Jateng dan Jatim

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kepala Daerah yang akan diusung Partai Golkar di Pilkada Serentak 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Golkar menyiapkan strategi matang menjelang pemilihan kepala daerah di Pilkada Serentak 2024.

Keseriusan itu dibuktikan dengan arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada sekitar 100 kadernya yang akan ditunjuk maju Pilkada 2024, Sabtu (6/4/2024).

Tribunnews.com, menghimpun sejumlah sosok yang disebut-sebut calon kuat didorong maju Partai Golkar di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Kader Golkar yang berpotensi maju Pilkada Jakarta

Partai Golkar menugaskan tiga nama sebagai bakal calon kepala daerah yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Ketiga nama itu yakni Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmad Zaki Iskandar dan dua kader Golkar lain, yakni mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan pengusaha Erwin Aksa.

Kepastian tiga nama itu ditegaskan Ahmed Zaki Iskandar saat dikonfirmasi wartawan usai menghadiri pengarahan bagi bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

"(Selain saya) ada Pak Ridwan Kamil, Pak Erwin Aksa. Hanya tiga," ujar Zaki.

Profil Ahmed Zaki Iskandar

Ahmed Zaki Iskandar merupakan seroang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Tangerang selama dua periode, 2013-2018 dan 2018-2023.

Baca juga: Direkomendasikan Golkar, Ahmed Zaki Nyatakan Siap Maju Pilgub DKI 2024

Pria kelahiran Tangerang, 14 Desember 1973 itu, juga pernah menjadi Anggota DPR RI Fraksi Golkar periode 2009-2014.

Zaki terpilih di daerah pemilihan Banten III dan ditempatkan di Komisi I, mengurus soal Pertahanan, Luar Negeri, Informasi.

Berdasarkan informasi dihimpun, Zaki adalah seorang intelektual.

Ia meraih doktor ilmu pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Gelar doktor tersebut, Zaki raih setelah menjalani sidang terbuka pada Juni 2023 lalu.

Riwayat Pendidikan

  • SDN 3 Tangerang (1986)
  • SLTPN 1 Tangerang (1989)
  • SMAN 2 Tangerang (1992)
  • Diploma (Bachelor of Business) Victoria University Australia (1998)
  • S-1 Ilmu Ekonomi Universitas Pramita Indonesia Tangerang (2012)
  • S-2 Magister Ilmu Pemerintahan IPDN (2017)

Riwayat Pekerjaan

  • Dirut Balad Milly Cipta Pratama
  • Anggota DPR RI Fraksi Golkar (2009—2013)
  • Bupati Tangerang (2013—2018)
  • Bupati Tangerang (2018—2023)

Riwayat Organisasi

  • Pembina Yayasan Pendidikan Islam Wakaf Nurul Hidayat
  • Ketua Umum Perbasi Prov. Banten
  • Ketua PSSI Tangerang
  • Pengurus KADIN Pusat
  • Anggota Komite Eksekutif PSSI-KPSI Pusat
  • Wakil Sekretaris HKTI Pusat
  • Wakil Bendahara DPP MKGR
  • Bendahara Pengurus Pusat AMPG
  • Ketua DPD Partai Golkar Kab. Tangerang (2010—)
  • Ketua DPD Partai Golkar Prov. DKI Jakarta (2020—)

Profil Erwin Aksa

Erwin Aksa lahir pada 7 Desember 1975 di Ujungpandang, Sulawesi Selatan.

Ia merupakan putra dari pebisnis sekaligus politisi Muhammad Aksa Mahmud dan Hj Ramlah Kalla, adik Jusuf Kalla (JK).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Mengutip golkarinstitute.org, Erwin Aksa menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Strategis.

Seperti sang ayah, selain aktif di dunia politik, Erwin Aksa juga merupakan seorang pebisnis.

Ia saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Bosowa Group, perusahaan yang didirikan oleh ayahnya.

Dikutip dari buku CEO Wisdom: Kiat 29 Pemimpin Asli Indonesia, Erwin Aksa pertama kali meneruskan kepemimpinan sang ayah di Bosowa Group pada 2006.

Kala itu, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama perusahaan yang bergerak dalam bidang dealer mobil, infrastruktur, perbankan, pabrik semen, perkebunan, pertambangan, hingga properta.

Di bawah kepemimpinannya, Erwin Aksa dinilai berhasil meneruskan kesuksesan Bosowa Group.

Kepiawaiannya sebagai pebisnis, membawa Erik Aksa dipercaya menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2008-2011, dikutip dari buku Bangkitnya Enterprenur Nasionalis.

Bahkan, saat ia masih berusia 29 tahun, dirinya pernah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sulawesi Selatan.

Sebagai pebisnis, Erwin Aksa telah meraih sejumlah penghargaan.

Pada 2009, ia meraih penghargaan Young Entrepreneur of The Year dan Asia Pacific Entrepreneur Award.

Lalu, di tahun 2010, ia menjadi finalis Ernst & Young (EY) Entrepreneur of The Year

Di tahun 2012, ia mendapat penghargaan Tokoh Muda Penggerak Kewirausahaan Nasional dan Tokoh Pembangunan Makassar.

Pada 2022, ia dianugerahi Lifetime Achievement Award HIPMI.

Sementara itu, kepengurusan Erwin Aksa di Partai Golkar sudah dimulai sejak 2004.

Kala itu, ia menjadi Wakil Bendahara DPR Golkar Sulsel periode 2004-2009.

Setelahnya, ia pernah menjadi Wakil Bendahara DPP Golkar (2009-2019) dan Kepala Bidang Perdagangan & Perindustrian DPP Golkar (2016-2020).

Erwin Aksa juga sempat aktif di dunia olahraga.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua PB Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel (2001-2003 dan 2003-2006), Direktur Operasional PSM Ligina IX (2002-2003), dan Manajer Umum PSM Liga Pro X (2003-2004).

Riwayat karier Erwin Aksa, dikutip dari Wikipedia:

1. Dewan Komisaris Bosowa Group (November 2015-sekarang);

2. Direktur Utama PT Bosowa Energi (April 2005-sekarang);

3. Direktur Eksekutif dan Wakil VPD PT Semen Bosowa Maros (Mei 1997-2015);

4. Anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) (Juni 2010-2014);

5. Presiden Direktur Bosowa Group (Juni 2008-2015);

6. CEO Bosowa Group (Januari 2006-Mei 2008).

Profil Ridwan Kamil

Pemilik nama lengkap Mochamad Ridwan Kamil ST MUd ini lahir di Bandung, 4 Oktober 1971.

Ia menikah dengan Dr Hj Atalia Praratya SIP MIKom atau biasa disapa Ibu Cinta pada 1996 dan dikaruniai dua anak.

Kedua anaknya yakni Emmeril Kahn Mumtadz (almarhum) dan Camillia Laetitia Azzahra.

Melansir partaigolkar.com, Kang Emil adalah putra dari pasangan Dr Atje Misbach SH dan Dra Tjutju Sukaesih.

Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara.

Sejak kecil, kang Emil dikenal sebagai anak yang cerdas dan aktif.

Semasa kecil ia sudah bisa menjual es mambo buatan tangannya sendiri.

Memiliki jiwa yang perkerja keras dan pantang menyerah membuat Kang Emil dikenal sebagai entrepreuner sukses.

Kang Emil adalah putra Bandung sejadi.

Sejak kecil ia bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung pada 1978-1984.

Ia lalu melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 2 Bandung sejak tahun 1984.

Tiga tahun kemudian, pada 1987, ia bersekolah di TSMA Negeri 3 Bandung hingga 1990.

Lulus dari bangku SMA, Kang Emil melanjutkan ke Institut Teknologi Bandung (ITB) Teknik Arsitektur dan lulus pada 1995 dengan gelar Sarjana.

Empat tahun kemudian, ia melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi dengan gelar Master of Urban Design University of California, Berkeley, AS, 1999-2001.

Banyak penghargaan yang telah Kang Emil raih.

Ia masuk dalam daftar The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award.

Tahun 2010, ia Juara 3 Design Competition Suramadu Mosque.

Pada tahun yang sama, Kang Emil juga mendapatkan BCI Asia Top Ten Architecture Business Award dan masuk lima besar sebagai Best Building of The Year 2010 from ArchDaily for Al-Irsyad Mosque.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). Pada kesempatan tersebut Ridwan Kamil menerima jas kuning dan KTA Golkar yang langsung diberikan oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto. Dengan begitu Ridwan Kamil kini Sah menjadi anggota Partai Golkar. Tribunnews/Jeprima WD (Tribunnews/JEPRIMA)

Pada 2011, ia mendapatkan penghargaan Green Leadership Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia.

Selanjutnya, pada tahun 2012, ia berhasil mendapatkan tiga penghargaan sekaligus yakni Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia.

Juga Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Green Building Rasuna Epicentrum.

Kang Emil juga menjadi Tokoh Muda Kreatif dalam Pikiran Rakyat Award 2012.

Tahun 2013, ia mendapatkan penghargaan Urban Leadership Award dari Univ Pensylvania, AS.

Banyaknya penghargaan ini membuat Kang Emil dipercaya menjadi Dosen di ITB.

Tahun 2013, ia dipercaya menjadi Walikota Bandung periode 2013-2018.

Lalu menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018 – 2023.

Ridwan Kamil juga dijagokan Golkar maju Cagub Jabar

Airlangga mengatakan Ridwan Kamil mendapatkan surat tugas untuk maju di Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan Jawa Barat. 

Menurutnya, pria yang biasa disapa Kang Emil itu menjadi kandidat tunggal untuk Pilkada Jawa Barat.

"Belum ada nama lain (selain RK untuk Pilgub Jawa Barat)," ujar Airlangga.

Selain itu, Airlangga menyebut kans mantan gubernur Jabar itu cukup besar berdasarkan hasil survei terkini. 

”Di Jawa Barat, survei RK terkini (elektabilitasnya) di atas 50 persen,” kata Airlangga.

Kader Golkar di Pilkada Jateng

Meski belum ada pengumuman resmi, DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) mulai mengumpulkan kandidat untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 2024.

Namun demikian, nama Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, tidak masuk dalam daftar kandidat Golkar untuk Pilgub Jateng.

Iqbal Wicaksono, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Jateng menjelaskan, ada tiga nama yang berpotensi diusung dalam Pilkada Jateng 2023.

Mereka adalah Panggah Susanto, Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Juliyatmono, mantan Bupati Karanganyar dan Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng, dan Wihaji, Ketua Harian DPD Partai Golkar yang juga mantan Bupati Batang.

Profil Panggah Susanto

Panggah Susanto lahir di Temanggung, 19 Oktober 1958
Panggah adalah anggota DPR RI yang saat ini duduk di Komisi IV DPR.
Riwayat Pekerjaan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini