News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta 2024

Gerindra Siapkan Calon untuk Pilgub Jakarta: Kader Internal, Masih Fresh

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui awak media di The Darmawangsa Jakarta, Senin (23/10/2023). [Rizki Sandi Saputra]

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra mulai menggodok nama-nama yang akan diusung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta.

"Pilgub DKI (Jakarta) kami sedang godok," kata Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Dasco menuturkan nama yang digodok merupakan sosok yang masih baru dan berasal dari internal partai.

"Mudah-mudahan kami memajukan kader internal yang masih baru, masih fresh dan tentunya berpeluang menang," ujarnya.

Hanya saja, dia enggan mengungkapkan siapa sosok yang dimaksud.

Menurutnya, nama yang disiapkan untuk maju di Pilgub Jakarta itu masih rahasia.

"Masih rahasia," ucap Dasco.

Baca juga: Cagub Jagoan NasDem untuk Pilgub Jakarta Jatuh ke Ahmad Sahroni, Anies dan Wibi jadi Cadangan?

Sebelumnya sejumlah nama muncul dari koalisi partai pendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilgub Jakarta.

Beberapa nama itu seperti mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kemudian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

Di sisi lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga mulai nama-nama kandidat yang akan diusung dalam Pilgub Jakarta 2024.

"Urusan Pilkada sekarang kita lagi menjaring, dengan siapapun kita terbuka ya," kata Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Djarot menuturkan saat ini pihaknya tengah fokus terkait perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di MK.

Prinsipnya, kata dia, PDIP mempersilakan siapapun yang ingin mendaftar sepanjang memiliki integritas.

Baca juga: Mestinya Untuk Jabar, Ridwan Kamil Dijodohkan dengan Kemenakan Prabowo di Pilgub DKI

"Siapapun yang punya semangat membangun Jakarta punya kemampuan integritas silakan daftar ke DPD maupun bisa ke DPC maupun DPP," ujar Djarot.

Djarot menjelaskan, pihaknya sudah membuka pendaftaran dan selanjutnya nanti akan dilakukan penyaringan.

"Setelah itu (pendaftaran) akan dilakukan penyaringan dan wawancara. Tentu saja masih banyak tokoh-tokoh yang mampu untuk bisa membawa Jakarta lebih baik," ucapnya.

Terkait kemungkinan mengusung Tri Rismaharini, dia mengungkapkan bahwa PDIP tak kekurangan kader.

"Kita punya banyak sekali ya selain Bu Risma, selain Bu Risma banyak tokoh-tokoh potensial baik dari internal maupun eksternal," imbuhnya.

Demikian pula dengan Partai NasDem.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkap pihaknya juga telah menyiapkan beberapa nama untuk maju di Pilgub Jakarta.

Baca juga: Airlangga Hartarto akan Evaluasi Kans Ridwan Kamil Maju di Pilgub DKI Jakarta

Nama pertama adalah Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni.

Selain Sahroni, terdapat dua nama lain yang juga disiapkan NasDem untuk Pilgub DKI.

Dua nama itu yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino.

"Kalau di sini (NasDem) namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, ya pasti lah Wibi Andrino ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," kata Willy saat halal bihalal di NasDem Tower, Senin (15/4/2024) lalu.

Kata dia, terhadap Anies Baswedan, partai pimpinan Surya Paloh itu sudah mulai komunikasi.

Bahkan Surya Paloh juga sudah menyampaikan bahwa Anies Baswedan berpotensi kembali maju di Pilgub Jakarta.

"Komunikasi sudah. Kita cek ombak sama Mas Anies, Mas Anies 18 Maret itu Pak Surya menyampaikan, politik ini kan kartu nggak boleh mati. Kalau bung Anies mau maju Pilkada monggo, NasDem siap, ya kan," ujar dia.

Saat disinggung soal beberapa sosok lain untuk maju di Pilkada, Willy menyebut kalau nama-nama itu sudah banyak termonitor.

Terpenting kata dia, nantinya yang diusung maju merupakan putra-putri terbaik untuk bantu mewujudkan kemajuan daerah.

"Ya kita lihat lah tetap dalam kerangka memajukan putra putri terbaik, yang konsen kepada hak-hak publik public domain, public policy, tapi juga di satu sisi juga tidak meninggalkan play to win dengan tetap basis politik tanpa mahar," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini