"Itu semua sesuatu yang normal-normal saja terjadi. Jadi, apabila datang waktunya (untuk bertemu) tidak pernah sedikitpun ada bayangan bahwa ini adalah sebuah kontestasi yang tidak ada ujungnya, (ini) ada ujungnya," kata Anies, Selasa.
"Kemarin putusan MK kita hormati, itu adalah ujungnya."
Anies mengaku tidak pernah menganggap Prabowo sebagai musuh politik.
Selama ini, Anies menilai Prabowo sebagai lawan dalam Pilpres 2024.
"Ketika kami menyampaikan pesan-pesan pasca pengumuman putusan MK, kami pesankan mari kita sama-sama jaga demokrasi ini. Dan kami ingin agar ada transisi yang berjalan dengan baik," tandasnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Faryyanida Putwiliani/Chaerul Umam)