TRIBUNNEWS.COM - Capres nomor urut 01, Anies Baswedan memuji sikap patriot capres terpilih, Prabowo Subianto.
Pujian itu dilayangkan Anies seusai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Anies mengaku yakin Prabowo dapat menjaga demokrasi Indonesia lima tahun ke depan.
"Saya sempat berkali-kali ditanya pendapat pribadi tentang Pak Prabowo, dan saya jawab beliau adalah seorang patriot," ujar Anies, Selasa (23/4/2024).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, hingga kini tetap percaya bahwa jiwa patriotisme Prabowo tetap ada.
Ia pun mengungkit latar belakang keluarga Prabowo yang dikenal intelektual.
"Beliau adalah seorang yang telah mengalami pendidikan modern sejak usia belia dan berasal dari keluarga intelektual yang amat terpandang," paparnya.
Anies melanjutkan, bahwa dirinya yakin Prabowo memahami pentingnya oposisi sebagai partner dalam bernegara untuk menjaga keseimbangan dan independensi tiga cabang kekuasaan, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Menurutnya, Prabowo juga harus menjamin kebebasan media jika telah dilantik sebagai presiden selanjutnya.
Anies berharap, kelak Prabowo dapat memberikan kebebasan berpendapat bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Sebagai seorang patriotik, menurut saya, Prabowo akan mengembalikan dan menjaga nilai-nilai demokrasi ini di masa-masa Indonesia ke depan," jelas Anies.
Baca juga: Dulu Sempat Berikan Nilai 11 dari 100, Kini Anies Puji Prabowo Sebagai Patriot, Sinyal Merapat?
Pernyataan Anies ini berbeda dari ucapannya dalam debat capres, Minggu (7/1/2024) lalu.
Dalam pernyataannya, Anies secara terang-terangan memberikan nilai 11 dari 100 untuk kinerja Prabowo sebagai menteri pertahanan.
Kala itu, mulanya calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menilai kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dengan skor 5.
"Berapa skor yang Bapak berikan terhadap kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Bapak Prabowo Subianto?" tanya capres Anies Baswedan kepada Ganjar.
Menjawab hal itu, mantan Ganjar menilai kinerja Prabowo dengan skor 5.
"Lima juga, saya punya datanya kemudian saya akan sampaikan. Maka di meja saya sudah saya siapkan data satu per satu," jawab Ganjar.
Ganjar kemudian menuturkan, jika ingin membangun sistem pertahanan Indonesia, maka dibutuhkan perencanaan yang konsisten serta mendengarkan masukan dari seluruh matra.
"Kedua kita harus mendengarkan betul-betul dari seluruh matra. Maka seluruh proses perencanaannya harus bottom up," sambungnya.
Sementara, Anies mengaku tak enak menilai kinerja Prabowo sebagai Menhan dengan nilai di bawah 5.
Mendengar hal itu, Ganjar meminta Anies tidak perlu takut menilai kinerja Prabowo.
"Mas Anies nggak usah takut. Disebut aja angkanya berapa gitu lho. Kayak saya gitu lho. Jangan di bawah lima sebut saja berapa," kata Ganjar.
Pernyataan tersebut lantas langsung dijawab Anies.
"11 dari 100, Mas," jawabnya.
Baca juga: Dulu Sempat Berikan Nilai 11 dari 100, Kini Anies Puji Prabowo Sebagai Patriot, Sinyal Merapat?
Anies Siap Bertemu Prabowo
Sementara itu, Anies mengaku selalu siap bertemu dan berdiskusi dengan Prabowo.
Ia menyebut, Pilpres telah usai dan kini saat bertukar pikiran antara sesama anak bangsa.
Hal itu disampaikan Anies saat ditemui di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).
Capres jagoan Koalisi Perubahan itu, menganggap pertemuan dirinya dan Prabowo adalah hal normal.
"Itu semua sesuatu yang normal-normal saja terjadi. Jadi, apabila datang waktunya (untuk bertemu) tidak pernah sedikitpun ada bayangan bahwa ini adalah sebuah kontestasi yang tidak ada ujungnya, (ini) ada ujungnya," kata Anies, Selasa.
"Kemarin putusan MK kita hormati, itu adalah ujungnya."
Anies mengaku tidak pernah menganggap Prabowo sebagai musuh politik.
Selama ini, Anies menilai Prabowo sebagai lawan dalam Pilpres 2024.
"Ketika kami menyampaikan pesan-pesan pasca pengumuman putusan MK, kami pesankan mari kita sama-sama jaga demokrasi ini. Dan kami ingin agar ada transisi yang berjalan dengan baik," tandasnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Faryyanida Putwiliani/Chaerul Umam)