TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Khofifah Indar Parawansa dipastikan bakal kembali maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024 sebagai calon gubernur.
Sudah ada empat partai politik yang menyatakan dukungan untuk mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jatim 2024 yakni Demokrat, Golkar, PAN, dan Gerindra.
Khofifah diketahui pada Pilkada Jatim 2018 berduet dengan Emil Dardak yang berasal dari Partai Demokrat.
Pada Pilkada Jatim 2024 ini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat sudah mengumumkan pihaknya mengusung kembali Khofifah-Emil Dardak.
Selain empat Parpol yang sudah memberikan dukungan, Khofifah mengaku ada tiga parpol lagi yang akan mengumumkan dukungan kepadanya.
Namun, Khofifah enggan membocorkan 3 nama partai politik yang akan bergabung mengusungnya.
Baca juga: PKB Utamakan Faktor Ketokohan Sosok Calon Gubernur Untuk Lawan Khofifah di Pilkada Jatim 2024
“Ada tiga parpol yang sudah membuka komunikasi dengan kami, selain empat parpol yang sudah memberikan rekom," ujar Khofifah, Selasa (30/4/2024) dilansir dari Tribunjatim.com.
Ia hanya memberikan petunjuk soal partai yang akan bergabung mendukunya, di antaranya ada yang warna hijau dan satu lagi warna merah putih.
“Pokoknya setelah surat rekom turun saja dilanjut wawancaranya. Supaya enak ngomongnya. Saya rasa dari pihak partainya satu per satu juga akan segera mengumumkan,” ujar Khofifah.
Dengan adanya 3 Parpol lainnya yang akan bergabung, Khofifah berarti sudah mengantongi dukungan dari 7 partai politik.
PDIP Sodorkan 3 Nama Untuk Dampingi Khofifah
Baru-baru ini, PDIP pun memberikan sinyal akan mendukung Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jatim 2024.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah mengakui dirinya sudah bertemu dengan Khofifah.
"Saya menemui dengan ihtiram, dengan hormat Ibu Khofifah karena kami respek kepada Ibu Khofifah dan pembicaraan kami sangat cair, sangat lancar dengan Ibu Khofifah," ucap Said Abdullah, Selasa (9/4/2024) dilansir dari Tribunjatim.com.
Said mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya membahas banyak hal dengan Khofifah, mulai dari ekonomi nasional hingga kondisi geopolitik.
"Itu kami bahas dengan lancar dan nyaman dengan Mbak Khofifah," ujarnya.
Baca juga: Bursa Pilkada Jatim 2024, Repnas Sebut Kepemimpinan Khofifah-Emil Patut Berlanjut
Dalam pertemuan itu, dia juga bertanya apa kira-kira langkah yang akan diambil Khofifah dalam lima tahun ke depan.
"Begitupun sebaliknya, mbakyu memandang PDIP seperti apa. Karena kami pingin berpartner dengan Ibu Khofifah," ucap Said.
Namun, dia menjelaskan bahwa belum ada ikatan apapun antara PDIP dengan Khofifah terkait Pilgub 2024.
Sebab, Said menuturkan, PDIP menyadari Khofifah telah direkomendasikan Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PAN.
"Maka kami pun akan berbicara dengan Golkar, Gerindra, dengan PAN, dengan Demokrat. Itu akan kami ajak bicara termasuk dengan kawan seiring kami PPP," imbuhnya.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi 'Kanang' Sulityono baru-baru ini mengatakan bila pihaknya mengusulkan tiga nama untuk menjadi pendamping Khofifah.
"Kami siapkan ada tiga nama, yang pertama Bupati Sumenep Achmad Fauzi, kedua Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan ketiga Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana," kata Budi 'Kanang' Sulityono kepada media di Surabaya pada Rabu (1/5/2024).
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo pun menanggapi soal namanya diusulkan menjadi pendamping Khofifah.
"No coment kalau Pilgub, yang pasti saat ini saya lagi fokus untuk Sumenep," ujar Achmad Fauzi saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada Kamis (2/5/2024).
Sementara itu, Khofifah dilansir dari kompas tv, hanya tersenyum saat ditanya soal diusulkannya 3 kader PDIP untuk mendampinginya di Pilkada Jatim 2024.
Khofifah mengatakan komunikasi terus dilakukan dirinya dengan partai politik yang akan mengusungnya
"Komunikasi itu kan setiap saat mencari titik temu kemungkinan-kemungkinan sinergi antara seluruh partai-partai yang akan bersama-bersama berikhtiar di Jawa Timur ini, ya sama-sama lah kita berikhtiar," ucapnya.
Akan kah Emil Dardak yang direkomendasikan Demokrat akan tersingkir?
Mengenai pendampingnya, Khofifah mengaku sejauh ini dirinya masih merasa sangat nyaman berpartner dengan Emil Dardak.
“Saya merasa nyaman dan produktif dengan Pak Emil. Rasa Nyaman itu penting. Dan produktif juga sangat penting. Maka kami mohon doa panjenengan semua agar apa yang sudah kami lakukan dan yang akan kami lakukan ke depan bisa memberikan berkah manfaat bagi semua,” katanya.
PKB Siapkan Penantang Khofifah
Sementara itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan pihaknya akan menyiapkan nama untuk melawan Khofifah dalam Pilkada Jatim.
Cak Imin mengatakan partai yang dipimpinnya akan segera mengusung calon sendiri.
"Konstentrasi Pilkada Jatim tadi memang menyita waktu agak banyak dan hampir sepakat pokoknya kita harus mengusung seseorang," ucap Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (29/4/2024).
Cak Imin mengatakan pihaknya masih merahasiakan sosok yang bakal diusung di Pilgub Jawa Timur tersebut. Dia khawatir nantinya sosok itu diketahui rivalnya.
"Siapa dia? ini masih rahasia nanti kalau bocor ketahuan khofifah bahaya. Jangan dipancing soal nama pokoknya rahasia akan yang akan diumumkan pada waktu yang tepat," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Juwaini mengatakan pernyataan Cak Imin tersebut sekaligus menandakan sikap dari PKB. Yakni, mereka akan melawan Khofifah dalam Pilgub Jawa Timur.
"Iya iya memang memang. Memang seperti itu. Tunggu saja namanya ya," ucapnya.
Terpisah, Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi menyebut saat ini partainya tengah menginventarisir tokoh yang berpeluang menang di Pilkada Jatim 2024.
"Jawa Timur kan banyak tokoh potensial dan mumpuni, yang penting percaya diri," kata Fauzan Fuadi saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (3/5/2024) dilansir dari Tribunjatim.com.
Fauzan tak menjelaskan secara gamblang sejumlah tokoh dimaksud.
Namun, dia mengatakan tokoh potensial tersebut tengah dipelototi baik dari kalangan internal PKB maupun tokoh diluar partai.
Fauzan yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu mengisyaratkan partainya bakal memberikan kejutan.
"Kita tunggu saja," ucapnya.
Kemungkinan besar, PKB akan berkoalisi dengan PKS untuk mengusung penantang Khofifah dalam Pilkada Jatim 2024.
Sinyal tersebut sempat diungkap Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy usai melakukan pertemuan dengan elite PKB pada Kamis 25 April 2024.
PKS mengaku terbuka untuk menjalin kerja sama dalam Pilkada Serentak 2024 khusunya di wilayah jawa tengah dan jawa Timur.
"Kita siap dan kita akan kerja sama di banyak daerah khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, markas-markasnya PKB kita siap membantu," ucap Aboe.
(Tribunjatim.com/ Yusron Naufal Putra/ tribunnews.com/ igman/ kompas tv)