News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Tengah

Pilkada Jateng Bakal Berlangsung Ketat, Hendrar Prihadi hingga Sudaryono Berpeluang Gantikan Ganjar

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pilkada. Sejumlah nama mulai dijagokan menjadi suksesor Ganjar Pranowo di Pilgub Jawa Tengah mendatang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama mulai dijagokan menjadi suksesor Ganjar Pranowo di Pilgub Jawa Tengah mendatang.

Mulai dari Hendrar Prihadi hingga Taj Yasin Maimoen masuk dalam kandidat yang berpeluang menang jika maju di Pilkada Jateng.

"Kami melakukan simulasi terbuka kepada 1688 responden dengan menanyakan tokoh mana yang paling pantas memimpin Jawa Tengah. Maka dari jawaban 1688 responden secara terbuka nama Hendrar Prihadi dipilih sebanyak 21,4 persen," kata Direktur Eksekutif Survei Timur Barat Research Center (TBRC) Johanes Romeo, Jumat (3/5/2024).

Sementara di posisi kedua, sambungnya, ada nama Sudaryono dipilih dengan tingkat keterpilihan 20,1 persen

Sementara itu,Taj Yasin Maimoen dipilih 10,3 persen ,Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dipilih sebanyak 8,7 persen ,Dico M. Ganinduto dipilih sebanyak 7,6 persen.

Mantan Bupati Banyumas 2 periode Achmad Husein dipilih sebanyak 6,6 persen,Muhammad Yusuf Chudlori 6,2 persen , Irjen pol Ahmad luthfi dipilih sebanyak 3,3 persen.

Dengan mengunakan simulasi tertutup menggunakan kuesioner terhadap nama nama tokoh bakal calon gubernur yang ambil dari metadata survei sebelum dan diberikan pada 1688 responden.

"Kalau ditanyakan tokoh mana yang akan dipilih sebagai Gubernur jika pilgub Jawa Tengah digelar hari ini maka hasilnya Hendrar Pribadi dipilih sebanyak 23,9 persen dan diurutan kedua Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono meraih tingkat keterpilihan sebanyak 22,7 persen," ucap Johanes.

Kemudian mantan wakil gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dipilih sebanyak 11,1 persen.

Kemudian Bambang Wuryanto dipilih sebanyak 10,7 , Muhamad Yusuf Chudlori 9,2 persen, Dico Ganinduto (Bupati Kendal 2019-2024) dipilih sebanyak 6,1 persen, FX Hadi Rudiyatmo 5,3 persen.

Untuk diketahui, survei TBRC ini digelar pada 10-21 April 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.688 yang tersebar secara proporsional di 35 Kabupaten /Kota di Provinsi Jawa Tengah.

Teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Margin of error -/+2,3 persen dengan level of confidence 95 persen.

Survei LKPI

Sebelumnya, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) mengeluarkan hasil survei terkait Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Nama Mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi juga berada di peringkat teratas.

Pada hasil survei LKPI untuk Top of Mind bakal calon Gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2024 yang digelar mulai tanggal 12 sampai 22 April 2024 lalu, elektabilitas Hendi tertinggi dengan hasil 21,2 persen.

Kemudian di urutan kedua ada Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono dengan tingkat elektabilitas 19,1 persen, mantan Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen 16,6 persen, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi 11,7 persen, hingga Bupati Kendal Dico M Ganinduto 11,1 persen.

Direktur Eksekutif LKPI Tobus Lubis melalui keterangan tertulis menjelaskan survei dilakukan di 35 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Tengah dengan menggunakan sampel warga Jateng berusia di atas 17 tahun sebanyak 1.820 responden dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di provinsi Jawa Tengah sebanyak 28.289.413 orang.

"Penarikan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi stage random sampling. Memiliki margin of error +/- 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95 persen," kata Tobus dalam keterangan yang diperoleh wartawan, Sabtu (27/4/2024).

Pertarungan ketat

Pengamat politik Institute for Digital Democrazy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto mengungkapkan, adanya pertarungan ketat antara beberapa politisi dan sejumlah tokoh-tokoh Jawa Tengah yang maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.

Adanya Hendra Prihadi dari PDIP itu juga menjadi lawan berat Sudaryono di Pilgub Jateng. Maka harus ada kerja keras Gerindra untuk maenkan mesin politiknya agar jagoannya Sudaryono menang di Pilgub Jateng.

"Adanya Hendra Prihadi dari PDIP itu juga menjadi lawan berat Sudaryono di Pilgub Jateng. Maka Gerindra harus membuktikan Sudaryono harus kerja keras untuk meyakini warga Jateng bahwa akan ada perubahan dalam sisi ekonomi, "jelasnya, seperti dikutip dari Tribun Banten.

Menurut dia, meskipun sebelumnya PDIP memiliki basis yang besar di Jawa Tengah, namun peluang Gerindra untuk menangkan Sudaryono masih sangat besar.

"Meskipun Jateng merupakan basisnya PDIP, tetapi peluang Gerindra menangkan Sudaryono masih sangat besar," ucapnya.

Menurut dia, kekuatan Gerindra akan teruji di Pilgub Jateng, karena Jateng sebagai basis besar PDIP, sehingga Gerindra harus bekerja keras dalam memenangkan Pilgub Jateng.

"Ini Ujian Gerindra dalam Pilgub Jateng karena Jateng sebagai basis PDIP karena itu Sudaryono harus kerja keras dan memiliki strategi dalam meraih suara di Pilgub Jateng," bebernya.

Sumber: TRIBUN BANTEN

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini