Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membantah ada penolakan dari PAN bila dirinya menggandeng Emil Dardak sebagai bakal cawagubnya di Pilgub Jatim November mendatang.
Menurut Khofifah, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyerahkan penuh soal Bakal Cawagub kepada dirinya.
Baca juga: Bareng Koalisi Indonesia Maju, Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur 2024
"Oh nggak Pak Zulhas clear kok. Wakil terserah Bu Khofifah gitu. Clear, clear insyaallah nggak ada masalah," kata Khofifah usai mendapat surat dukungan Golkar pada Pilgub Jatim di Jalan Widya Chandra 3, Jakarta, Jumat (17/5/2024) malam.
Khofifah sendiri belum menjawab saat ditanya kapan akan bertemu dengan Zulhas membahas soal dirinya yang akan berpasangan dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Hanya saja bila pertemuan digelar maka dirinya akan membawa Emil Dardak.
"Ya kalau dalam bentuk formalnya kan harusnya paket ya," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan nantinya pasangan Khofifah-Emil akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yakni Partai Golkar, PAN, Gerindra, dan Demokrat.
Koalisi keempat parpol tersebut memiliki suara di Jawa Timur sebesar 52 persen. Dengan begitu, Khofifah-Emil sudah bisa melaju sebagai pasangan petahana.
Baca juga: Emil Dardak Minta Doa Restu Airlangga Agar Bisa Maju Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim
"Kami sudah komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju yang seluruhnya punya calon yang sama. Jadi kalau kita lihat di Jawa Timur koalisi Indonesia maju ini punya 52 persen. Jadi cukup, tapi kalau yang lain mau ikut boleh," ungkapnya.
Airlangga menjelaskan alasan partainya kembali akan mengusung Khofifah-Emil.
Pasangan tersebut kata Airlangga sudah berhasil membangun Jawa Timur selama 5 tahun terakhir.
"Kita tidak ingin pasangan yang sangat bekerja sama baik memajukan Jawa Timur menurunkan kemiskinan ekstrim penanganan khusus yang baik jadi proven leadership untuk di Jawa Timur akan terus," ujarnya.