Survei terbaru Litbang Kompas memperlihatkan survei elektabilitas Kaesang 1 persen.
- Anies Baswedan: 29.8 persen
- Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
- Ridwan Kamil: 8,5 persen
- Erick Thohir: 2,3 persen
- Sri Mulyani: 1,3 persen
- Kaesang Pangarep: 1 persen
- Tri Rismaharini: 1 persen
- Andika Perkasa: 1 persen
- Heru Budi Hartono: 1 persen
- Nama lainnya: 4,3 persen.
Kaesang Ingin Maju di Pilkada Jakarta
Dalam jumpa pers di DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024) lalu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menawarkan Kaesang sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024.
Airlangga mengungkapkan bahwa Golkar menyiapkan pengusaha Jusuf Hamka untuk mendampingi Kaesang Pangarep.
Airlangga menyebut opsi itu bakal diambil apabila Kaesang bersedia maju di Jakarta.
Kendati sebelumnya, Kaesang tertarik untuk menjadi calon wakil gubernur jika dipasangkan dengan Anies Baswedan sebagai calon gubernurnya.
Meski sejauh ini belum ada keinginan dari Kaesang maju di Pilkada Jateng.
Pilih Jakarta atau Jateng?
Kaesang akan memutuskan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah pada saat pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah, 27 Agustus 2024.
Hal tersebut disampaikan Kaesang usai ditanya tentang bagaimana keputusannya apakah condong maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah.
"Condongnya ke mana, sabar, 27 Agustus ya," jawab Kaesang ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7/2024) hari ini.
Kaesang menyampaikan bahwa pihaknya masih akan melakukan evaluasi sebelum memutuskan terkait Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah.
Meski demikian, ia sadar elektabilitasnya dalam survei Litbang Kompas di Jawa Tengah tinggi. Sebaliknya, dalam survei lembaga yang sama, elektabilitasnya di Jakarta sangat rendah.
"Jadi itu akan menjadi bahan evaluasi buat tim kami, karena kan di Jawa Tengah kami tinggi, tapi di sini kami agak sedikit lebih rendah, bukan sedikit tapi sangat rendah," ucap putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
Kaesang mengatakan bahwa soal survei akan ditangani oleh timnya yang mengurus Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah.