Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mengaku belum ada niat untuk maju menjadi kontestan di Pilkada Serentak 2024.
Hal itu disampaikannya merespons pernyataan Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang mendorong Muhaimin maju di pilkada.
"Namanya aspirasi terus berkembang. (Tapi) belum ada niat sih," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024) malam.
Baginya jika ada tawaran dan persyaratannya cukup, tak masalah baginya maju pilkada.
Namun dia menegaskan hal itu akan percuma lantara diringa belum memiliki niat maju menjadi calon kepala daerah.
"Kalau ada tawaran, kalau saya mau, perahunya udah cukup. Tapi kan niatnya belum," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyanjung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang karier politiknya sealu berhasil.
Dia pun menantikan karier politik Cak Imin pasca 2024 Pilpres.
"Sudah melewati beberapa jabatan yang sudah pernah dijabat oleh beliau, menteri sudah, wakil pimpinan DPR sudah, MPR dan ketua organisasi juga sudah, calon wakil presiden sudah. Kalau calon presiden masih nunggu 5 tahun lagi," kata Mardiono di Harlah ke-26 PKB, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024)
Namun, Mardiono menilai untuk menjadi memenangkan Pilpres 2029, Cak Imin dinilai perlu maju di Pilgub.
Baca juga: Ahmad Syaikhu: Presiden Terpilih dari Gerindra, Berikanlah DKI Jakarta untuk PKS
"Ada satu yang belum, yaitu nyalon gubernur. Siapa tahu sukses untuk calon presiden kalau sudah melewati menjadi gubernur," kata dia.
Mardiono pun menunggu kapan pastinya Cak Imin bakal maju di Pilkada.
"Beberapa waktu lalu sudah janji dengan saya 'Cak dukung yo Cak'" kata dia.