TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan, bahwa partainya terus mempersiapkan para calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak 2024.
Dimana, persiapan itu satu di antaranya menggelar Pelatihan Pemenangan yang digelar oleh Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP yang diketuai oleh Adian Napitupulu.
"Pelatihan Pemenangan ini jadi mesin penggerak utama dalam menangkan paslon, karena itulah tim pemenangan ini dipersiapkan terlebih dahulu. Dan hari ini sudah 3 batch," kata Hasto seusai mengisi Pelatihan Pemenangan Pilkada Serentak 2024 di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).
Hasto menambahkan, setelah penyelenggaraan Pelatihan Pemenangan ini, DPP Partai akan segera mengumumkan para calon Kepala Daerah yang diusung oleh PDIP, dalam waktu dekat.
Bahkan, politisi asal Yogyakarta ini menyebut, bahwa pengumuman nama-nama calon Kepala Daerah ini akan disampaikan dalam tiga (3) gelombang.
"Kami merencanakan akan ada 3 gelombang pengumuman yang nantinya sampai sebelum pendaftaran paling akhir pada tanggal 24 Agustus, kami umumkan," ungkap Hasto.
Hasto menambahkan, bahwa saat ini PDIP telah mempersiapkan para calon Kepala Daerah di 300 tempat. Sementara, sisanya tengah dilakukan komunikasi politik dengan partai politik lain.
"Karena yang akan diumumkan yang sudah ikut pelatihan. Nah sehingga inilah tahapan-tahapan strategis yang dilakukan oleh partai," ujarnya.
Baca juga: Cak Imin Ngaku Belum Ada Niat Maju di Pilkada 2024
Dia juga menyebut, dengan adanya Pelatihan Pemenangan ini, diharapkan mesin gotong royong partai akan bergerak. Sehingga, implikasinya biaya pemenangan Pemilu 2024 nanti bisa ditekan.
"Karena yang bergerak adalah, mereka yang telah dilatih dengan strategi penggalangan, strategi komunikasi dan juga strategi di dalam pengelolaan sumber daya yang terbatas," ujarnya.
"Karena kita ingin menghasilkan calon-calon pemimpin yang secara ideologis kuat, secara teknokratis betul-betul profesional tetapi juga membumi dalam problematika rakyat. Dan inilah yang harus di jawab oleh setiap kepala daerah PDIP," pungkasnya.