TRIBUNNEWS.COM – Dukungan terhadap pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, terus mengalir dari berbagai tokoh dan elemen masyarakat.
Salah satu yang menyita perhatian di media sosial adalah Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang terlihat mengadakan pertemuan hangat dengan Pramono dan Rano yang pada Jumat (15/11/2024).
Pengamat Politik, Ujang Komarudin menafsirkan pertemuan tersebut sebagai bentuk dukungan Anies untuk paslon ini di Pilkada Jakarta 2024.
"Kelihatannya itu merupakan bentuk dukungan Anies ke Paslon no urut 3," kata Ujang.
Kabar dukungan Anies juga dikonfirmasi oleh Iwan Tarigan, mantan relawan Anies Baswedan yang kini menjabat sebagai Juru Bicara pasangan Pramono-Rano. Menurut Iwan, pertemuan ini menghasilkan dua poin penting.
“Mas Anies memberikan atensi dan mendukung Mas Pram dan Bang Doel dalam Pilkada Jakarta,” ujar Iwan.
Dukungan ini menegaskan bahwa Anies percaya pada visi pasangan ini untuk melanjutkan perjuangan membangun Jakarta yang inklusif dan berorientasi pada rakyat kecil.
Selain dukungan politik, Anies juga siap bekerja sama memberikan masukan terkait penataan Jakarta ke depan. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kelanjutan program-program pro-rakyat yang selama ini diusung oleh Anies.
Anak Abah Berpotensi jadi Pendukung Pramono-Rano
Sejalan dengan langkah ini, basis massa pendukung Anies, yang akrab disebut sebagai ‘Anak Abah’ juga dapat menjadi pendukung potensial untuk pasangan Pramono-Rano.
Dalam acara konsolidasi relawan pemenangan Mas Pram dan Bang Doel di Warung Bang Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024) lalu, Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono-Rano Chico Hakim menyebut, ‘mendekati’ anak abah bisa menjadi strategi bagi para relawan.
Apalagi, anak abah tak hanya terdiri dari gen Z dan milenial, namun juga kelompok miskin kota. Dukungan dari Anak Abah, yang meliputi berbagai lapisan masyarakat tersebut, diharapkan dapat memperkuat basis suara pasangan ini.
Sedangkan Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid mengatakan, terdapat kesamaan antara Anies dan PDIP yang menjadi partai pengusung Pramono-Rano, terutama dalam hal memprioritaskan kepentingan rakyat kecil.
Pada Sabtu, 16 November lalu, Sahrin pun mengumumkan bahwa sebanyak 15 ribu Anak Abah siap terjun langsung mengawal proses pemungutan hingga rekapitulasi suara dalam Pilkada Jakarta.