TRIBUNNEWS.COM - Masa kampanye Pilkada Jakarta 2024 bakal berakhir hari ini, Sabtu (23/11/2024).
Setelah itu, berdasarkan jadwal Pilkada Serentak 2024 yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tahapan akan berlanjut dengan masa tenang yang dimulai pada Minggu (24/11/2024) hingga Selasa (26/11/2024).
Sementara, pemungutan suara akan digelar pada Rabu (27/11/2024).
Seperti diketahui, ada tiga pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Jakarta 2024, yaitu paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO); paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto; dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Di sisi lain, sebelum masa tenang dimulai besok, ada beberapa lembaga survei yang turut merilis hasil siginya.
Adapun lembaga yang baru saja merilis pada hari ini adalah Alvara Research Center.
Namun, dalam artikel ini, Tribunnews.com mengutip hasil survei dari lima lembaga.
Selain Alvara, Tribunnews.com bakal mengutip hasil survei dari Litbang Kompas, Lembaga Survei Indonesia (LSI), LSI Denny JA, dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Adapun alasannya Tribunnews.com memilih hasil survei dari lembaga di atas karena dianggap masih baru dirilis, yaitu dari rentang akhir Oktober hingga November 2024.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Pramono-Rano Karno Unggul, Efek Bang Doel Picu Elektoral
1. Litbang Kompas
Berdasarkan survei dari Litbang Kompas yang dilakukan pada 20-25 Oktober 2024, Pramono-Rano mengungguli elektabilitas RK-Suswono.
Dikutip dari Kompas.com, elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 38,3 persen dan disusul RK-Suswono di peringkat kedua dengan raihan 34,6 persen.
Sementara, paslon Dharma-Kun kalah jauh lantaran hanya memiliki elektabilitas 3,3 persen.
Namun, masih ada responden yang belum memberikan jawaban atau memutuskan pilihan yaitu sebanyak 23,8 persen.
Selain itu, keunggulan Pramono-Rano juga tidak bersifat absolut karena masih adanya margin of error dari survei yang dilakukan yaitu kurang lebih 3,46 persen.