News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Hasto PDIP Sebut Hasil Pilgub Banten Terjadi Anomali, Ada Kekuatan yang Bergerak

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan Partai melihat adanya anomali perolehan hasil Pilkada Serentak 2024 berdasarkan quick count.

Hal itu disampaikan Hasto setelah melihat hasil quick count sementara Pilkada di sejumlah provinsi, satu di antaranya Pilgub Banten.

"Alhamdulillah, Pilkada dapat berjalan dengan baik, meskipun di beberapa wilayah terjadi anomali akibat pengerahan kekuasaan, termasuk adanya suatu kekuatan yang bergerak seperti partai padahal bukan partai politik," kata Hasto di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

"Di Banten sangat mengejutkan. Pengamatan kami selama 2-3 hari terakhir memang terjadi berbagai pengadangan, berbagai pengepungan, termasuk yang membuat pasangan calon, Ibu Airin dan Kang Ade tidak leluasa bergerak," kata Hasto.

Hasto mengatakan hasilnya sangat berbeda dari apa yang terlihat dari hasil survei sebelumnya dan juga dari hasil exit poll dengan apa yang terjadi dengan quick count.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Banten 2024: Andra-Dimyati Ungguli Sementara Airin-Ade

"Ini menunjukkan berbagai keanehan," ucap Hasto.

Politikus asal Yogyakarta ini meminta seluruh simpatisan di Banten untuk mengawal suara dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, lanjut Hasto, di Pilgub Jakarta pihaknya melihat dari hasil exit poll dan juga quick count yang dilakukan di internal Partai menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dan memenangkan satu putaran.

Baca juga: Quick Count Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Kalah, Suara Masuk 70,67 Persen

"Untuk itu seluruh sukarelawan, simpatisan anggota dan kader partai agar waspada, karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan di Jakarta agar dua putaran," kata Hasto.

Dari hasil hitung cepat Litbang Kompas pasangan nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati Natakusumah unggul sementara.

Disusul pasangan nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.

Dimana, hasil sementara Andra-Dimyati unggul sementara 57.64 persen.

Sedangkan, Airin-Ade mendapat 42.36 persen suara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini