Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata meninjau pencoblosan Pilkada Jakarta di Rutan dan Lapas Salemba, Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Setelah memantau kedua lembaga pemasyarakatan itu, Wahyu memastikan proses pencoblosan sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jakarta Targetkan 100 Persen Warga Binaan Mencoblos Pilkada
"Hari ini saya dan beserta rombongan ada KPU, ada Bawaslu, memantau proses pungut hitung di rutan dan lapas. Alhamdulillah hari ini di rutan saya melihat kondisi cukup kondusif dan semuanya berjalan sesuai dengan peraturan yang ada," ujar Wahyu di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
Wahyu mengatakan Rutan dan Lapas merupakan lokasi khusus untuk pencoblosan.
Para warga binaan, kata Wahyu, sudah terdaftar dan dapat dipastikan memberikan hak suaranya.
"Memang di rutan lapas ini lokasi khusus ya, lokasi khusus yang memang pemilihnya sudah terdaftar sebelumnya di kami dan kami memastikan prosesnya tadi berjalan lancar semuanya," kata Wahyu.
Sementara itu, Plh Karutan Salemba Aris Setiawan mengungkapkan ada total 17.741 DPT di Rutan Salemba.
Dia memastikan seluruh warga binaan memberikan hak suaranya pada Pilkada 2024 ini.
"Jadi untuk DPT aktif dengan DPTB 17.741 yang sudah memiliki untuk partisipasinya insyaallah sesuai dengan yang kita inginkan Bapak. Masih berjalan aman, lancar dan semuanya berjalan," pungkasnya.
Sementara itu, jumlah pemilih di Lapas Salemba sebanyak 1.258 orang dengan jumlah DPT 1012 orang dan DPTb aktif sebanyak 246 orang.