Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, kagum atas pencapaian suara pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dalam Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Pramono, Dharma-Kun mencatatkan hasil yang luar biasa.
"Mengenai pasangan nomor urut 2 yang pada waktu itu di survei memperoleh 5 persen, dan hasilnya 10 persen lebih, saya ingin mengucapkan secara khusus bahwa ini hasil yang luar biasa," ucap Pramono saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu juga merasa kagum dengan antusiasme suporter Dharma-Kun selama perhelatan debat Pilkada Jakarta.
"Sehingga dengan demikian kalau memperoleh 10 persen adalah hasil yang luar biasa."
"Ini adalah yang dilakukan oleh calon independen dengan perolehan 10 persen di Jakarta, kelompok yang sangat rasional, menurut saya luar biasa," ungkapnya.
Adapun pada kesempatan ini Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan kemenangan satu putaran pada Pilkada Jakarta 2024.
Pramono mengeklaim, data tersebut berasal dari real count Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, dengan penuh rasa syukur dan rasa terima kasih mendalam, kepada seluruh warga Jakarta yang telah memberikan hak pilihnya, untuk itu kami bisa menyampaikan mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03, Mas Pram dan Bang Doel, telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," kata Pramono.
Ia menjelaskan, dari hasil real count dan perhitungan formulir C1 per Kamis pagi telah mencapai 100 persen TPS di seluruh Jakarta.
"Dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 03 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," sambungnya.
Baca juga: Pramono Apresiasi Raihan 10 Persen Suara Paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Hasil yang Luar Biasa
Pramono menyampaikan, deklarasi tersebut berdasarkan perolehan suara 50 persen ditambah 2.943 suara.
Ia menyebut hal itu sudah sesuaiUU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024
"Dengan demikian, kami mendapatkan 50 persen plus 2.943 suara, 1 suara itu sangat berarti dalam Pemilihan Gubernur Jakarta kali ini."