News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta 2024

Pramono-Rano Klaim Menang Satu Putaran dengan 50,07 Persen Suara, Kubu RK-Suswono Menolak Kalah

Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto paslon Pramono Anung-Rano Karno dan paslon Ridwan Kamil-Suswono - Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan telah menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta 2024, tapi kubu Ridwan Kamil-Suswono menolak kalah.

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Bang Doel mendeklarasikan telah menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta 2024.

Pramono mengklaim, perolehan suara Pramono-Rano sudah mencapai 50 persen plus 2.943 suara. 

Hal itu berdasarkan hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta mencapai 100 persen. 

Dari penghitungan formulir C hasil KWK, Pramono-Rano disebutkan meraih 2.183.577 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.

"Alhamdulillah hasil real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis tanggal 28 November 2024 telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta."

"Menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 3 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," kata Pramono di kediamannya Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Perolehan suara tersebut, kata Pramono, telah memenuhi syarat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 dan Undang-Undang DKJ Nomor 2 Tahun 2024, yaitu memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.

"Hasil ini sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang nomor 29 tahun 2007 dan juga dengan Undang-Undang DKJ nomor 2 tahun 2024 di mana Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui pemilihan Kepala Daerah dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara," jelasnya, dilansir Kompas.com.

Oleh karenanya, Pramono mendeklarasikan bahwa ia dan Rano telah memenangkan Pilgub Jakarta 2024 ini dalam satu putaran.

"Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," ujar Pramono.

"Dengan demikian Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur dan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh warga Jakarta yang telah memberikan hak pilihnya," katanya.

Baca juga: Adu Hasil Real Count Internal Pramono vs Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Meski begitu, Pramono mengaku, pihaknya tetap menunggu pengumuman resmi dari KPUD DKI Jakarta sebagai penyelenggara Pilkada.

"Kita semua tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD Jakarta sebagai penyelenggara," tegas Pramono.

Kubu RK-Suswono Menolak Kalah

Sementara itu, kubu Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) menolak kalah dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 ini. 

Tim pemenangan RK-Suswono meyakini bahwa Pilkada Jakarta 2024 bakal berlangsung dua putaran.

Kesiapan menghadapi Pilkada Jakarta 2024 dua putaran itu disampaikan oleh kubu RK-Suswono secara gamblang di hadapan awak media yang hadir di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis dini hari.

“Berdasarkan data yang masuk, kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa pilkada serentak 2024 di Jakarta akan berlangsung dua putaran,” kata Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria.

Lalu, berdasarkan data real count internal timsesnya, pasangan RK-Suswono memperoleh 1.748.714 suara atau 40,17 persen.

Sementara, pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.475 atau 10,55 persen.

Lalu, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan capaian 2.145.494 suara atau 49 persen.

“Total suara yang masuk sebanyak 4.353.683 suara atau 99,9 persen,” kata Riza.

Meski demikian, Riza mengatakan, pihaknya tetap akan menunggu hasil keputusan KPU.

Riza beserta timnya juga menegaskan, akan terus mengawal proses rekapitulasi suara yang akan dilakukan KPU.

Dia pun berharap, KPU dan Bawaslu bisa menjalankan tugasnya secara profesional dan penuh integritas.

“Kami minta kepada KPU, Bawaslu agar melaksanakan tugasnya melakukan perhitungan suara apa adanya secara profesional agar tidak ada hasil suara yang diubah,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini