TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hasil quick count atau hitung cepat memperlihatkan keunggulan pasangan Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution dan Surya dari rivalnya Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.
Berdasarkan sejumlah lembaga survei, Bobby-Surya meraih suara mencapai 63 persen.
Keunggulan itu pun disambut keduanya bersama partai pendukung, tim pemenangan dan relawan Bobby-Surya dengan menggelar pertemuan di posko pemenangnya, jalan Balai Kota, Kota Medan, Rabu (27/11/2024).
Pengamat politik sekaligus dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara Indra Fauzan menyebut ada peran dua figur di balik kemenangan Bobby-Surya.
Koalisi partai yang gemuk ditambah dua figur yakni Prabowo dan Jokowi menjadi faktor kunci keunggulan pasangan Bobby Nasution dan Surya pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
Terpisah Calon Gubernur Bobby Nasution mengatakan, Joko Widodo (Jokowi) akan ke Medan usai dirinya unggul dalam hasil quick count Pilgub Sumut.
Dia juga menyebut sejak awal ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut, dirinya sudah berkomunikasi meminta arahan dari Jokowi.
"Dari awal sudah komunimasi dari awal kita mencalonkan, dicalonkan, semua proses berjalan itu pasti ada masukan saran ini yang kita lakukan," jelasnya di rumah pemenangan usai pengumuman hasil Quick Count, Rabu (27/11/2024).
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Sumut Versi IPI dan LSI Denny JA: Bobby Nasution-Surya Unggul Telak
Merespons kemenangan sang menantu Bobby Nasution, Jokowi dan Iriana kini merada di Medan.
Tampak Bobby Nasution memboyong Jokowi-Iriana, istri dan dua anaknya ke Mal.
Bobby Nasution juga mengatakan, dirinya sudah mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Prabowo Subianto.
"Sudah dari Gerindra. Dari Gerindra (memberikan ucapan selamat)," jelasnya.
Faktor Jokowi dan Prabowo
Koalisi partai yang gemuk ditambah dua figur yakni Prabowo dan Jokowi menjadi faktor kunci keunggulan pasangan Bobby Nasution dan Surya pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan pengamat politik sekaligus dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara Indra Fauzan.
Indra mengatakan, selain menantu presiden ke 7 Indonesia yaitu Jokowi dukungan Prabowo kepada Bobby sebagai kader Gerindra juga sangat mempengaruhi.
Hal ini membuat elit elit lokal yang ikut dalam kontestasi Pilkada bersama sama ikut mensosialisasikan Bobby-Surya.
"Dalam konteks pilkada biasanya yang cukup berpengaruh itu adalah figur pemimpin, apalagi Bobby Nasution identik dengan kekuasaan sehingga ketika dari awal beliau maju maka masyarakat melihat beliau identik dengan kekuasaan yang terasosiasi dengan pemerintahan Jokowi yang superior, ditambah lagi beliau masuk ke Gerindra partainya presiden," kata Fauzan kepada tribun, Kamis (28/11/2024).
"Identitas kekuasaan yang melekat pada diri Bobby ini yang kemudian mempengaruhi psikologis elite dan masyarakat di tataran elit lokal kita bisa melihat banyak cakada yang mengasosiasikan diri dengan Bobby Nasution, kita banyak menemukan baliho kandidat yang bersama gambar Bobby Surya hampir di semua wilayah," tambah dia.
Selain dukungan 10 partai, para loyalis Jokowi juga turut membantu pemenangan Bobby.
Fauzan menilai dengan besarnya dukungan itu, membuat Bobby bisa mengalahkan Edy yang merupakan calon petahana usungan PDIP.
Bahkan lanjut dia dengan dukungan Jokowi dan Prabowo, para pendukung PDIP mendukung Bobby ketimbang Edy.
"Selain itu efek pilpres juga masih terasa dimana-mana apalagi loyalis loyalis Jokowi dan loyalis Prabowo Subianto sangat banyak di Sumatera utara ini berbanding terbalik dengan loyalis PDIP yang stagnan," sambung Fauzan.
Baca juga: Unggul Hasil Quick Count Pilkada Sumut, Bobby Nasution Beri Pesan ke Edy Rahmayadi
Berdasarkan hasil hitung cepat, Bobby dan Surya meraup suara sebesar 62 persen. Sementara pasangan Edy dan Hasan meraih 37 persen suara.
Namun Fauzan berpandangan perlu ada evaluasi dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang dilangsungkan usai Pilpres.
Menurutnya pelaksanaan Pilkada harus memiliki rentan waktu antara pemilihan presiden dan kepala daerah.
"Sebaiknya pilpres, pileg harusnya terpisah waktu yang cukup untuk memberikan napas bagi masyarakat untuk bisa lebih menilai para kandidat. Apabila kita perhatikan KIM plus ini sangat memberikan pengaruh besar bagi kemenangan beberapa kandidat termasuk Bobby Nasution," tutupnya.
Bobby Nasution Ajak Anak dan Jokowi Jalan-jalan ke Mal setelah Unggul Hasil Quick Count Pilgub Sumut
Usai hasil Quick Count Unggul di Pilkada Sumut, Bobby Nasution tampak menghabiskan waktu bersama keluarga hari ini.
Pantauan Tribun Medan, dari akun instagram @bobbynst, Bobby tampak membawa anak-anak beserta mertuanya Jokowi mengunjungi pusat perbelanjaan di Medan, Kamis (28/11/2024).
Dari foto itu, Bobby terlihat mengenakan pakaian batik, sementara Jokowi mengenKan pakaian kemeja putih.
Selain itu ada dua anaknya Bobby yakni Sedah Mirah Nasution dan Nahyan.
"Kakak sama abang keliling mall bareng mbah Owi. Sehat-sehat ya mbah," tulisan di akun instagram Bobby Nasution.
Sementara itu, pantauan Tribun Medan, di akun instagram @medanku Jokowi berkunjung ke pusat perbelanjaan Mall Sun Plaza Medan yang terletak di Jalan KH Zainul Arifin.
Jokowi terlihat sedang naik lift bersama kedua cucunya yakni Sedah Mirah Nasution dan Nahyan.
Warga pun antusias menyambut kedatangan Jokowi tersebut dengan berteriak memanggil namanya.
"Pak Jokowi, bapak, bapak," ucap sejumlah warga yang sedang berkunjung di Sun Plaza.
Jokowi yang khas dengan pakaiannya kemeja putih dan sederhana itu pun terlihat menyapa dengan melambaikan tangan kepada masyarakat.
Sementara di akun Tiktok @ppl_u_know, Jokowi terlihat sedang menunggu cucunya bermain sambil makan dan berbincang dengan sang istri Iriana, dan anaknya Kahiyang Ayu.
Berdasarkan informasi yang Tribun Medan dapat dari Tim Bobby Nasution, benar bahwasannya Presiden Jokowi datang ke Medan.
"Iya (ke Sun Plaza) bawa cucu (hari ini)," ucap salah satu tim Bobby. (tribun network/thf/TribunMedan.com)