TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil - Masagus Hakim kalah dari kotak kosong di Pilkada Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Menurut hitung cepat atau quick count (QC) sementara, pemilih kotak kosong cukup signifikan hampir mencapai 60 persen.
Kotak kosong meraih 57,9 persen suara.
Sementara pasangan calon Maulan Aklil - Masagus Hakim 42,1 persen, menurut quick count Universitas Pertiba Babel.
Baca juga: Kalah di Pilkada Pemalang, Vicky Prasetyo Sindir Praktik Politik Uang: Jika Amplop Mampu Beli Suara
Sementara data real count versi jagasuara2024.org, dari 7 kecamatan di Pangkalpinang, pasangan Maulan Aklil-Masagus Hakim hanya unggul di Kecamatan Girimaya.
Kotak kosong unggul di 6 kecamatan di antaranya Bukit Intan, Gabek, Gerunggang, Pangkalbalam, Rangkui, dan Taman Sari.
Berdasarkan data dari KPU di Kota Pangkalpinang ada 311 TPS, dengan demikian data suara yang dipublikasikan jagasuara2024 sudah mencapai 100 persen.
Cabup Petahana Bangka Mulkan juga Kalah
Tak hanya Maulan Aklil, calon bupati incumbent/petahana Kabupaten Bangka H Mulkan-Ramadian juga kalah melawan kotak kosong di Pilkada Bangka 2024.
Mengutip Bangka Pos, paslon tunggal H Mulkan-Ramadian nomor urut 1 mengalami kekalahan dari kolom kosong di nomor urut 2.
Dari 455 TPS di Kabupaten Bangka nomor urut 1 H Mulkan-Ramadian memperoleh 50.944 suara atau 42,8 persen.
Baca juga: Hasil Real Count Pilkada Pangkalpinang Versi Jaga Suara 2024: Kotak Kosong Unggul Dari Maulan-Hakim
Sementara kolom kosong dipilih oleh 66.306 atau 55,7 persen.
Sedangkan suara tidak sah sebanyak 3.424.
Diketahui di Kabupaten Bangka untuk daftar pemilih tetap (DPT) 237.930 pemilih.
Sedangkan jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya ada 118.945.
Data ini diperoleh dari hasil scrapping pilkada2024.kpu.go.id.
Ini adalah website resmi KPU atau Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) yang bisa diakses masyarakat umum memastikan bahwa kotak kosong mengungguli pasangan calon (paslon) tunggal H Mulkan-Ramadian.
Siapa Mulkan?
H Mulkan SH MH lahir 5 April 1974. Usianya kini 50 tahun.
Mulkan sebelumnya menjabat sebagai Bupati Bangka periode 2018—2023.
Ia juga pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bangka dua periode yakni periode 2009 - 2014 dan periode 2014 - 2018.
Riwayat Pendidikan
Mulkan menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 115 Pusuk (1986).
Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di SMPN Kelapa (1990).
Lulus SMP, Mulkan kemudian melanjutkan ke jenjang menengah atas di SMEA Yapensu Sungailiat (1993).
Baca juga: Kotak Kosong Menang di Pilkada Pangkalpinang dan Bangka, Siapa yang Jadi Kepala Daerah Nantinya?
Setelah itu dia kuliah jenjang S1 di STIH Pertiba (2010).
Mulkan melanjutkan pendidikan tingginya (S2) juga di STIH Pertiba (2013).
Riwayat Pekerjaan
Anggota DPRD Kabupaten Bangka (2009—2014)
Anggota DPRD Kabupaten Bangka (2014—2018)
Bupati Bangka (2018-2023)
KPU Belum Komentar
Sementara itu terkait hasil pemungutan suara Pilkada Bangka tersebut, Ketua KPU Bangka Sinarto mengatakan pihaknya belum akan menyampaikan informasi resmi.
Sebab KPU masih menunggu hingga selesainya pleno penetapan perolehan suara tingkat KPU Bangka.
"Nanti kita belum bisa berkomentar saat ini hasil pencoblosan berada di PPK setiap kecamatan di Kabupaten Bangka," kata Sinarto.
Jumat (29/11/2024) hari ini setiap PPK akan melakukan tahapan pleno yang hasilnya akan dibawa ke KPU Bangka.
Baru nantinya akan diplenokan di tingkat KPU.
"Sehingga baru bisa mengeluarkan statement resmi Hasil Pilkada Kabupaten Bangka," kata Sinarto.
Daftar Kotak Kosong Kalah
Diketahui, ada sekitar ada 41 daerah yang memiliki calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024.
Tak semua kotak kosong menang melawan calon tunggal.
Berikut ini daftar daerah dimana calon kepala daerahnya menang melawan kotak kosong:
Pilkada Muna Barat
Calon tunggal Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, La Ode Darwin dan Ali Basa unggul telak lawan kotak kosong berdasarkan quick count atau hitung cepat.
Survey internal dari paslon tunggal ini memperoleh suara sebesar 84,39 persen.
Sementara kotak kosong hanya 15,61 persen.
Berdasarkan hitung cepat pihak KPU, Darwin-Ali mengungguli kotak kosong di 146 seluruh tempat pemungutan suara (TPS) dari 22 kecamatan 86 desa/kelurahan.
Berdasarkan real quick count KPU, kemenangan terkecil paslon Darwin-Ali hanya di Desa Lagadi Kecamatan Lawa.
Di Desa Lagadi terdapat dua TPS. Di TPS 01, Darwin-Ali mendapat 113 suara. Sementara kotak kosong 129 suara.
Di TPS 02, Darwin-Ali dapat 123 suara, kotak kosong sebanyak 100 suara.
Jika dihitung, kemenangan Darwin-Ali di Desa Lagadi hanya 7 suara.
Diketahui Darwin-Ali Basa menjadi satu-satunya calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat tahun 2024.
Mereka diusung oleh seluruh partai di parlemen dan beberapa partai non parlemen.
Saat ini, paslon tunggal Darwin-Ali beserta seluruh tim simpatisan dan pendukung tinggal menunggu hasil rekapitulasi dan penetapan pleno KPU.
Pilkada Tarakan
Di Tarakan, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Khairul dan Ibnu Saud Kharisma, berhasil mengungguli kotak kosong.
Melalui hasil hitung cepat yang dilakukan oleh tim internal mereka, Khairul menyatakan bahwa mereka memperoleh suara sebesar 61 persen.
"Alhamdulillah, hasil quick count kita posisi sekarang ini berkisar 61 persen. Memang ada beberapa TPS yang belum masuk, tetapi saya kira tidak banyak berpengaruh," ujar Khairul, Rabu, 27 November 2024.
Khairul optimistis bahwa hasil akhir pemilihan tidak akan jauh berubah dari angka sementara yang mereka dapatkan.
Pilkada Banyumas
Di Kabupaten Banyumas, data real count dari 2.646 TPS (99,85 persen) hingga Kamis (28/11/2024) pukul 10.15 WIB mencatat bahwa kotak kosong memperoleh 40,57 persen suara atau sekitar 368.209 suara.
Pasangan calon tunggal, Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti, unggul dengan 59,43 persen suara atau 539.427 suara.
Hasil ini sejalan dengan penghitungan oleh Desk Pilkada Banyumas.
Menurut data mereka, pasangan Sadewo-Lintarti meraih 539.098 suara (59,21 persen), sedangkan kotak kosong mendapatkan 371.351 suara (40,79 persen).
Pilkada Sukoharjo
Di Kabupaten Sukoharjo, pasangan bupati dan wakil bupati, Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo, juga menghadapi kotak kosong.
Hasil hitung cepat menunjukkan bahwa mereka unggul dengan 70,50 persen suara, sedangkan kotak kosong mendapatkan 29,50 persen.
Ini adalah hasil yang diambil dari pantauan di rumah pemenangan mereka di Mojolaban hingga jam 16.50 WIB pada hari yang sama.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukoharjo, Titik Suprapti, menyatakan bahwa proses penghitungan dan rekap suara masih berlangsung.
Meskipun kotak kosong memperoleh suara di 12 TPS, Etik-Sapto tetap optimis akan hasil akhir.
Pilkada Surabaya
Sementara itu, di Kota Surabaya, Pilkada diikuti oleh satu paslon tunggal, Eri Cahyadi dan Armuji (ErJi), yang melawan kotak kosong.
Paslon ini didukung oleh 18 partai politik.
Hasil hitung cepat hingga pukul 10.20 WIB menunjukkan suara masuk telah mencapai 100 persen.
Berikut rincian persentase hasil:
Eri Cahyadi-Armuji: 83,98%
Kotak Kosong: 16,02%
Keunggulan pasangan Eri-Armuji terlihat sangat signifikan, dengan selisih suara yang hampir mencapai 70%.
Pilgub Papua Barat
Untuk diketahui, pilgub Papua Barat hanya diikuti oleh satu pasangan calon atau paslon tunggal.
Paslon tunggal tersebut adalah Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakatoni atau yang dikenal dengan DoaMu.
Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakatoni melawan kotak kosong.
Pasangan sementara meraih 92,21 persen. Jauh di atas kotak kosong yang hanya mendapat 7,79 persen.
Melansir dari situs resmi KPU paslon nomor urut pertama ini mendapatkan dukungan dari sekitar 17 partai politik.
Diketahui partai tersebut adalah Partai NasDem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDI Perjuangan, Demokrat, Perindo, Partai Buruh, Partai Garuda, PBB, PSI, Partai Gelora Indonesia, dan Partai Ummat.
Sumber: (PosBelitung.com) (Bangkapos.com) (TribunnewsSultra.com/Sawal)
Sebagian artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Pilkada Bangka 2024, Kotak Kosong Unggul 57,25 Persen dari Pasangan Mulkan-Mahardian