"Dan ini, konsolidasinya cepat. Percayalah, konsolidasinya cepat," imbuhnya.
Menurut Ara, Jokowi dan Prabowo turun tangan sehingga konsolidasi berjalan sangat cepat.
Pramono-Rano Klaim Menang Satu Putaran
Sementara itu, Pramono Anung-Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran pada Pilkada Jakarta 2024.
Pramono mengklaim, data tersebut berasal dari real count Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, dengan penuh rasa syukur dan rasa terima kasih mendalam, kepada seluruh warga Jakarta yang telah memberikan hak pilihnya, untuk itu kami bisa menyampaikan mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03, Mas Pram dan Bang Doel, telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," kata Pramono, Kamis.
Ia menjelaskan, dari hasil real count dan perhitungan formulir C1 per Kamis pagi telah mencapai 100 persen TPS di seluruh Jakarta.
"Dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 03 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," sambungnya.
Pramono menyampaikan, deklarasi tersebut berdasarkan perolehan suara 50 persen ditambah 2.943 suara.
Ia menyebut hal itu sudah sesuai UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024
"Dengan demikian, kami mendapatkan 50 persen plus 2.943 suara, 1 suara itu sangat berarti dalam Pemilihan Gubernur Jakarta kali ini."
"Hasil ini sudah sesuai ketentuan UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024, di mana Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui pemilihan kepala daerah dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara," ujarnya.
Namun, Pramono mengaku masih menunggu hasil resmi rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD DKI Jakarta.
"Tentu kita semua tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD Jakarta sebagai penyelenggara," terangnya.
Sementara itu, Rano Karno menyebut kemenangan ini merupakan kemenangan bagi Jakarta.