Kala itu, pangkatnya masih Brigadir Jenderal atau Brigjen.
Barulah tahun 2020, Ahmad Luthfi berhasil naik pangkat menjadi Irjen dan mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Jateng.
Perlu diketahui, Ahmad Luthfi diketahui sudah lebih dahulu mundur dari Kepolisian.
Sebagai Irjen Kementerian Perdagangan (Kemendag), Komjen Pol Ahmad Luthfi memutuskan maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.
Ahmad Luthfi maju berpasangan dengan Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Harta Kekayaan Ahmad Luthfi
Menurut laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ahmad Luthfi pertama kali melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) ketika menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Surakarta.
Jumlah harta Ahmad Luthfi saat itu menyentuh angka Rp 1.256.133.600 per 2 Maret 2017.
Kemudian Ahmad Luthfi kembali menyampaikan LHKPN ketika dirinya naik jabatan menjadi Kapolda Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi kala itu memiliki total kekayaan mencapai Rp 8.641.309.979 per 31 Desember 2021.
Setahun kemudian, harta Ahmad Luthfi meningkat menjadi Rp 9.700.310.311 per 31 Desember 2022.
Harta kekayaan Ahmad Luthfi per 20 Maret 2024 dengan total kekayaan sebesar Rp10.268.497.662.
Harta Ahmad Luthfi terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 20 Maret 2024 untuk periodik 2023.
Kekayaan Eks Kapolda Jateng ini terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta kas dan setara kas.
Ahmad Luthfi tercatat tidak memiliki utang.
Kekayaan Luthfi didominasi dua aset tanah dan bangunan yang berlokasi di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo dengan total Rp6.300.000.000.
Selain itu, ia juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai Rp935.000.000.
Kemudian, ia juga melaporkan kas dan setara kas senilai Rp3.033.497.662.
Berikut rincian harta kekayaan Ahmad Luthfi:
Data Harta:
A. Tanah dan Bangunan mencapai angka Rp6.300.000.000 dengan rincian:
1. Tanah seluas 2.662 m2 di Kota Surakarta, Hasil Sendiri senilai Rp3.100.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 400m2 di Kabupaten Sukoharjo, Hasil Sendiri senilai Rp3.150.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin mencapai angka Rp935.000.000 dengan rincian:
1. Mobil Toyota JEEP Tahun 1982, Hasil Sendiri Rp100.000.000
2. Mobil, Honda CR V Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp200.000.000
3. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1984, Hasil Sendiri Rp250.000.000
4. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1980, Hasil Sendiri Rp250.000.000
5. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1966, Hasil Sendiri Rp100.000.000
6. Motor, Harley Davidson Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp35.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp----
D. Surat Berharga Rp----
E. Kas dan Setara Kas Rp3.033.497.662
F. Harta Lainnya Rp----
Subtotal Rp10.268.497.662
Hutang Rp----
Total Harta Kekayaan Rp10.268.497.662
Partai Pengusung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024
Ahmad Luthfi maju berpasangan dengan Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dengan 12 partai politik (parpol).
Ke-12 parpol itu adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Garda Perubahan Indonesia (Partai Garuda).
Tokoh dan Tim Sukses Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024
Tim sukses (Timses) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen resmi dibentuk dan diumumkan pada acara Deklarasi Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di MAC Ballroom Kota Semarang, Sabtu (7/9/2024), lalu.
Sederet nama-nama besar pun bergabung dengan tim pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin tersebut.
Ada nama petinggi TNI seperti mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman hingga eks Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal (Purn) Sutarman.
Berikut daftar selengkapnya Timses Ahmad Luthfi-Taj Yasin, dari Dewan Pembina hingga Dewan Pakar:
Dewan Pembina
- Munif Zuhri
- Achmad Chalwani Nawawi
- Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman
- Subhan Ma’mun
- Jenderal Polisi (Purn) Sutarman
- Zuhrul Anam
- Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo
- Chamami
- Komjen (Purn) Ari Dono Sukmanto
- Sholahudin Shodaqoh
- Letnan Jenderal TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari
- Shodiq Hamzah
- Mayjen TNI (Purn) Toto Nugroho
- Sri Puryono
- Sugiono
- Prasetyo Hadi
- Bambang Mulyono
Dewan Pengarah
Ketua: Sudaryono
Anggota:
- Muhammad Yusuf Chudlori
- Panggah Susanto
- Rinto Subekti
- Sunarmin
- Antonius Yogo Prabowo
- Lestari Moerdijat
- Masruhan Samsurie
- Muhammad Afif
- Ahmadi
- Sukirman
- Angga Andre Hendrawan
- Rahayu Senjayawati
- Aulia Hakim
- Bambang Anto Wibowo
- Bagas Ardhianto Saputra
- Suyono Wachid Nurmiyanto
Dewan Penasihat
Ketua: Kukrit Suryo Wicaksono
Anggota:
- Letjen TNI (Purn) Nugroho Widyotomo
- Abdul Wachid
- Juliyatmono
- Ahmad Badawi Basyir
- Fadholi
- Hendri Wicaksono
- Rif’an
- Abdul Karim Ahmad
- Said Almasyhad
- Muhammad Chamzah Hasan
- Nadhiraly Hb. (Watucongol)
Dewan Pakar
Ketua: Wihaji
Anggota:
- Setyo Wisnu Broto
- Eva Yuliana
- Iqbal Wibisono
- Rohmat Marzuki
- Zainudin Zein
- Amelia Anggraini
- Vicky Prasetyo
- Rudy Prasetya
(Tribunnews.com/Latifah/Ika Wahyuningsih/Sri Juliati/Rifqah)