TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat Bali, I Ketut Ridet tewas dalam kecelakaan di Kintamani, Bangli, Sabtu (6/1/2024).
I Ketut Ridet yang merupakan Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Daerah (BPOKK-DA) Demokrat Bali ini juga didapuk menjadi Sekretaris TKD Prabowo-Gibran di Bali.
Kasi Humas Polres Bangli, Iptu Wayan Sarta mengatakan, lakalantas tersebut terjadi sekira pukul 15.00 Wita.
Saat itu, mobil yang ditumpangi Ridet dan tiga rekannya tak kuat menanjak dan masuk ke jurang saat berada di Jl. Br. Kayu Padi, Desa Songan B, Kintamani, Bangli.
"Tidak kuat untuk menanjak sehingga mobil tersebut langsung mundur," ujar Iptu Wayan.
Ia mengatakan, sebelum kecelakaan, mobil yang ditumpangi Ridet melaju dari arah utara menuju selatan yang jalurnya menanjak.
Baca juga: Komisi V DPR Panggil Menhub Bahas Kecelakaan KA Turangga Vs KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka
Sesampainya di TKP, mobil tak kuat menanjak dan langsung mundur.
Nahas, sang pengemudi tak dapat mengendalikan kendaraannya.
Mobil yang ditumpangi Ridet dan tiga kerabatnya yakni I Kadek Suarnawa, I Wayan Moneng, dan I Komang Gede pun hilang kendali dan masuk ke jurang di sisi kanan jalan.
"Pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya yang sudah kehilangan kendali sehingga mobil tersebut terjatuh ke dalam jurang yang berada di kanan jalan," tutur Kasi Humas, dikutip dari TribunBali.com.
Ridet pun meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Bangli.
Sementara tiga orang lainnya alami luka-luka.
Baca juga: Ban Belakang Mobil Pecah, Alex Kazjuda Caleg PPP Tewas Kecelakaan Tunggal di Tol Palindra
Kecelakaan saat akan Hadiri Pernikahan
I Wayah Setop Adi Putra, keponakan Ketut Kadek mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat korban hendak menuju lokasi pernikahan di Kecamatan Kintamani.
Kejadian bermula saat korban bersama rombongan keluarga hendak menuju lokasi pernikahan di wilayah Banjar Kayupadi, Desa Singan.
"Paman saya lebih dulu tiba di Desa Songan sejak pagi, sedangkan istrinya menyusul belakangan,"
"Pada saat itu, paman sempat menelepon keberadaan istrinya karena rencananya berangkat bersama-sama. Namun saat itu istrinya masih sampai di Payangan, Gianyar," ungkapnya seperti yang diwartakan TribunBali.com.
Rombongan pun akhirnya memutuskan untuk berangkat ke lokasi terlebih dahulu.
Baca juga: Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Bali I Ketut Ridet Meninggal Kecelakaan di Kintamani
Rombongan berangkat dua mobil, yakni Toyota Hardtop dan Suzuki Katana dan berjalan beriniringan.
Mobil yang ditumpangi korban berjalan di depan mobil lainnya.
Sebelum sampai di lokasi, mobil yang ditumpangi korban berganti sopir saat tikungan pertama tanjakan.
"Saya dengan Gede Ariana naik Jeep Katana. Di dalam mobil kami ada empat orang dewasa, dan satu anak-anak. Saya tidak tahu mengapa saat itu ganti sopir. Pada saat Hardtop berhenti itu, kami menyalip sehingga kami sampai duluan di lokasi," ujarnya.
Tak berselang lama, Gede Ariana mendapatkan panggilan dari Kaden Suarnawa bahwa mobil yang dinaikinya alami kecelakaan.
Ketika tiba di lokasi empat orang penumpang Hardtop telah terkapar di jalan, sedangkan mobil masuk ke jurang.
"Kemungkinan karena tidak kuat menanjak, sehingga mobil mundur. Sedangkan penumpang jatuh ke jalan, karena bagian atap mobil memang terbuka. Pada saat itu hanya Kadek Suarnawa saja yang masih tersadar," ucapnya.
Para korban pun dilarikan ke Puskesmas Kintamani 4 dan dirujuk ke RSUD Bangli.
Nahas, saat perjalanan, Ketut Ridet menghembuskan napas terakhirnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Ini KRONOLOGI Lakalantas yang Menewaskan Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Bali Ketut Ridet
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Bali.com, Ida Bagus Putu Mahendra/Muhammad Fredey Mercury)