Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mendirikan posko check point saat Operasi Ketupat 2011 digelar.
Hal itu bertujuan untuk memindahkan anak maupun ibu dari pemudik sepeda motor ke armada bus yang disediakan polisi. Posko check point didirikan di daerah Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi dan Citra Raya Tangerang terbukti berhasil mengurangi angka kecelakaan pemudik.
"Check point, adalah salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan pengendara motor yang membawa penumpang lebih dari dua orang," kata Perwira Pos Pengamanan Check Point Kedung Waringin, Bekasi AKP Anton Elfrino Trisanto sepeti dikutip dari Humas Polda Metro Jaya, Minggu (4/9/2011).
Anton menjelaskan selain menindak pengendara sepeda motor yang berbocengan lebih dari dua orang, di Cek Point Kedung Waringin, Bekasi ini juga memberikan teguran kepada para pengendara sepeda motor yang membawa barang berlebih. "Banyak pula ditemukan sebagian pemudik yang membawa anaknya yang masih balita, jadi ini sangat mengkhawatirkan kalau diteruskan," ujarnya.
Anton mengatakan terdapat hambatan dalam menjalankan cara tersebut. "Pokoknya beraneka ragam alasan mereka (ibu dan anak) untuk tidak dipindah namun kami pun selalu berupaya. Kami menjelaskan bahwa ini demi keselamatan mereka. Selain itu ditempatkan juga Polwan (Polisi Wanita) dan Polki (Polisi laki-laki) yang bertampang humanis untuk membujuk mereka," ujar Anton.
Sementara itu, Kanit Patroli Polresta Bekasi AKP Hariyanto menjelaskan, dalam cek point di Kedung Waringin, Bekasi ini diberikan fasilitas seperti pemeriksaan kesehatan gratis, Consuling, pijat gratis, cuci helm hingga pembagian kudapan dan indomie. Dari data posko check point di Kedung Waringin Bekasi ini, sejak 25-29 Agustus 2011 telah memberangkatkan sekitar 11 Armada bus dengan jumlah 326 Penumpang, 138 orang dewasa atau ibu–ibu dan 188 Anak–anak. Sedangkan penindakan dengan tilang telah menindak 7 lembar tilang dan teguran 222.
Sementara itu Kaposko Ketupat Jaya 2011 Kompol Herman Ruswandi mengatakan perbandingan kecelakaan pada tahun lalu dengan tahun sekarang selama H-7 menjelang lebaran cukup signifikan yakni bisa menurun hingga 15 persen. Oleh karenanya ini sebagai salah satu bukti konkret bahwa pendirian check point di Kedung Waringin Bekasi termasuk berhasil.
"Tahun lalu menyebabkan sekitar 25 orang meninggal namun tahun sekarang 16 orang, sehingga jika diprosentasekan mengalami penurunan hingga 15 persen," ujarnya.