Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kecelakaan yang menyebabkan delapan nyawa melayang, Apriyani Susanti, (29) diketahui sempat ngamuk usai kecelakaan.
Swarto (54), seorang saksi tabrakan maut itu menuturkan, ada empat orang di dalam Mobil Xenia hitam yang menghantam para pejalan kaki, Minggu (22/1/2012) pukul 11.00 WIB. Keempat orang itu dua orang perempuan dan dua orang laki-laki.
"Si sopirnya itu perempuan, agak gemuk badannya," ucap Swarto saat dijumpai di Unit Kecelakaan Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta.
Parahnya, usai kejadian tersangka tidak ada upaya melakukan pertolongan kepada korban. "Saya sempat tanya sama dia. Mbak, mabuk ya? Kok tega banget sama orang-orang ini. Dia malah marah-marah ke saya," jelas Swarto.
Lebih lanjut, Swarto mengatakan, jika tidak segera diamankan mungkin tersangka diamuk massa. Sementara tiga orang lainnya, yang menjadi penumpang mobil itu juga tidak melakukan tindakan berarti, meraka ada yang menangis dan tidak menolong. Warga yang inisiatif menolong para korban.(*)