TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Yadi (49), ayah kandung Buhari (16) yang akrab dipanggil Ari, salah satu dari 9 korban tewas kecelakaan maut di Gambir Minggu (22/1/2012), menuntut hukuman maksimal bagi pengemudi Xenia, Apriani Susanti (29).
"Jangan sampai hukumannya murah. Dia anak tunggal saya. Saya dan warga di sini sudah sepakat untuk demo jika dihukum ringan. Minimal penjara seumur hidup," kata Yadi di rumahnya di nomor 20, RT 12/RW 7 Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Ari tinggal bersama Yadi sejak bayi, tak lama setelah Yadi berpisah dengan istrinya atau ibu kandung Ari, Siti Khodijah (45). Hubungan keduanya amat dekat. Kecelakaan yang merenggut nyawa Ari amat memukul Yadi.