News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Xenia Hantam Pejalan Kaki

Mabes Boy Kehilangan Empat Pemain Terbaiknya

Editor: Prawira
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Tanah Tinggi Johar Baru mengantar jenazah Muhammad Ujaifah di pemakaman Kawi-kawi, Senin (23/1/2012)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap minggu pagi, "Mabes Boy," klub sepak bola yang beranggotakan pemuda yang tinggal di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, selalu menggelar latihan di lapangan Monas.

Mereka berangkat pagi-pagi sekali, dan pulang sebelum makan siang. Berangkat dan pulang dengan menumpangi mobil bak terbuka, guna mengurangi ongkos pengeluaran.

Pada minggu pagi kemarin, Maulana Romadon alias Jiday (17), sebagai striker cadangan, Buhari alias Ari (16), pemain gelandang, Muhamad Akbar (20), striker, Firmansyah (16), dan Muhammad Hudzaifah alias Ujai, (16), yang juga berposisi sebagai sriker, bersama sepuluh pemain lainnya juga menggelar latihan di lapangan Monas. Namun tak satupun yang menyadari bahwa latihan tersebut adalah latihan terakhir mereka bersama.

Siangnya, di depan kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, tak jauh dari Tugu Tani, saat mereka tengah menunggu tumpangan pulang, sebuah mobil Daihatsu Xenia menghantam tujuh dianara lima belas anggota Mabes Boy, dan empat diantaranya tewas, yakni Akbar, Ari, Encek dan Ujai.

"Mabes Boy kehilangan empat pemain terbaiknya," kata Jiday

Saat ditemui usai pemakaman keempat korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kawi-Kawi, Jakarta Pusat, Senin (23/01/2012), Jiday juga tak tahu bagaimana nasib klub tersebut kedepannya, dengan tewasnya empat pemain terbaik mereka.

"Kita belum tahu kedepannya gimana, yang pasti kita semua masih berduka," katanya.

Gustiono, (23), mantan penyerang tengah klub tersebut menjelaskan, bahwa Mabes Boy adalah klub yang cukup disegani di kawasan Johar Baru, karena skil individual setiap pemainnya.

Ia mengenang Akbar sebagai Lionel Messi, penyerang Barcelona, yang memiliki "gocekan," maut, dan selalu bisa mengecoh pemain belakang lawan, lalu melesatkan gol yang membuat sang penjaga gawang terperangah.

"Dia itu Lionel Messi nya kita, dia itu sriker yang handal," tuturnya.

Hal yang sama juga ia katakan terhadap Encek, Ujai dan Ari, yang menurutnya juga merupakan pemain yang sangat bisa diandalkan.

Gustiono yang kini aktif di organisasi penggemar fanatik Persija, Jakmania itu mengaku sangat menyayangkan, jika sepak terjang Mabes Boy harus terganggu akibat tragedi berdarah ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini