Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil Daihatsu Xenia maut B 2497 XI yang dikendarai Apriani Susanti (29) kini ditutupi terpal.
Dari pantauan Tribunnews.com sejak mobil tiba di parkiran Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya di Pancoran Minggu sore (22/1/2012) Xenia masih dalam kondisi terbuka tanpa ditutupi apapun dan hanya dililitkan garis batas polisi. Wartawan dan polisi pun dapat dengan leluasa melihat apa saja yang ada di dalam mobil itu.
Namun sore ini, Senin (23/1/2012) mobil itu ditutup terpal dan dililitkan dengan garis batas polisi. Saat ditanya pada seorang petugas kepolisian perihal mengapa mobil ini ditutup terpal, petugas itu menjawab mungkin untuk menjaga kondisi barang bukti.
"Ditutupi terpal agar tidak kehujanan, ya untuk melindungi barang bukti saja," singkat petugas yang tidak mau menyebutkan namanya ini.
Ia menambah siapa tahu nanti mobil itu diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut, jadi harus dijaga benar-benar.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, tabrakan maut terjadi di Jalan Ridwan Rais, dekat Tugu Tani, Jakarta Pusat pukul 11.30 WIB. Sebuah mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI menabrak sejumlah pejalan kaki yang sebagian besar baru saja selesai berolahraga di Monumen Nasional (Monas).
Mobil Xenia yang dikendarai Apriani Susanti (29), saat itu melaju kencang dan sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte. Mobil baru behenti setelah meringsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan.
Akibat peristiwa ini, sembilan orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka. Sembilan orang yang tewas yakni Moch Hudzaifah al Ujay (16), Firmansyah (21), Suyatmi (51), Yusuf Sigit (16), Ari (2,5),
Nanik Riyanti (25), Fifit Alfia Fitriasih (18), dan Wawan (17) dan Akbar.