News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Xenia Hantam Pejalan Kaki

Apriani Mengaku Kehilangan Kontrol Xenia

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Prawira
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apriani Susanti

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi Daihatsu Xenia maut Apriani Susanti mengaku kehilangan kontrol saat mengemudikan mobil yang menewaskan sembilan orang. Hal itu dikatakan Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Dwi Sigit Nurmantyas di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/1/2012).

"Waktu itu hari libur ya, sekitar pukul 11.30 WIB. Waktu itu agak sepi. Makanya dia kenceng," kata Sigit.

Apriani mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan mencapai 50-60 km per jam dan sistem pengeremannya tidak berfungsi. Namun, Sigit curiga Apriani itu mengemudikan Xenia dengan kecepatan lebih dari 70 km per jam. Analisa itu terlihat dari dampak kerusakan dan jumlah korban yang banyak.

Sigit pun mengatakan bahwa Apriani dapat mengendarai mobil tersebut. Tetapi saat kecelakaan maut itu, Apriani tidak dapat menunjukkan SIM dan STNK. " Yang bisa dia tunjukkan KTP-nya," ujarnya.

Ketika ditanyakan mengapa Apriani yang membawa mobil tersebut padahal ada ketiga temannya, Sigit mengatakan kemungkinan yang lainnya sedang mengantuk.

"Dari hasil wawancara saya kepada tersangka, itu mengatakan pak saya lost control istilahnya dia. Temannya pada bilang hati-hati, tapi yang langsung nabrak begitu saja oleng ke kiri," katanya.

Saat kejadian itulah, ketiga temannya terbangun karena mobil langsung berbelok ke arah halte Tugu Tani. Setelah diperiksa, maka Apriani terbukti menggunakan obat terlarang. "Ya itu setelah kita periksa dia menggunakan obat, berarti kena pengaruh obat," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini