News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Xenia Hantam Pejalan Kaki

Empat Penyebab Afriyani Tak Mampu Kendalikan Xenia Maut

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apriani Susanti

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Hasil penelusuran tim terpadu yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum, DLLAJ, PT Astra, Jasa Raharja, Tim Puslabfor Mabes Polri, Ditlantas Polda Metro Jaya, Koorlantas Mabes Polri, mengungkapkan ada empat penyebab terjadi kecelakaan maut yang memakan sembilan korban jiwa dan tiga luka berat di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Minggu (22/1/2012).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2012).

Penyebab pertama adalah Apriyani Susanti (29) kelelahan akibat bergadang semalaman, sehingga ia mengantuk saat mengemudikan kendaraannya,

Kedua, pengaruh minuman keras dan narkoba. Apriani bersama tiga temannya pada Sabtu malam hingga Minggu pagi mengonsumsi minuman keras dan ekstasi, sehingga saat mengendarai mobil yang disewanya tidak konsentrasi.

Ketiga, salah mengambil keputusan. Apriyani yang panik karena mobilnya oleng, bukan menginjak rem tetapi justru malah menginjak gas yang akhirnya kendaraan melaju lebih dari 90 Km/ Jam.

Keempat, tekanan udara ban depan tidak sama. Normalnya ban depan memiliki tekanan 40 psi. Tetapi saat dikendarai, mobil hitam tersebut ban depan bagian kanan tekanannya normal 40 psi, tetapi ban kiri tekanannya hanya 22 psi. Itulah yang menyebabkan kendaraan oleng ke kiri.

“Kesimpulan hasil olah TKP, tersangka memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dalam kondisi lelah dan di bawah pengaruh narkoba, selain itu, ia pun salah mengambil keputusan bukan menginjak rem tapi menginjak gas, itulah yang menyebabkan mobil tersebut menabrak 12 orang pejalan kaki dan halte,” ungkap Saud.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini