News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Xenia Hantam Pejalan Kaki

Kondisi Afriyani: Wajah Datar, Mata Sayu, dan Lapar

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Afriyani Susanti

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Afriyani Susanti, pengemudi Xenia maut baru dapat tertidur sehari setelah peristiwa kecelakaan yang menewaskan sembilan orang. Afriyani dibawa oleh penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya pada Senin (23/1/2012) pukul 01.00 WIB.

"Mungkin karena pengaruh obat jadi tidak tidur. Pas datang juga wajahnya datar," ujar Kasubdit II Psikotropika Ditnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Eko Saputro di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/1/2012).

Eko juga mengatakan pengaruh obat membuat Apriani sempat menggeleng-gelengkan kepala saat sampai di ruang penyidik. Mata Afriyani juga tampak sayu. "Kayaknya dia belum tidur," kata Eko.

Namun, kata Eko, Afriyani tidak mengajukan permintaan macam-macam saat dipengaruhi ekstasi. "Saat diperiksa masih banyak diam, itu yang harus kami gali lagi. Dia juga enggak minta macam-macam," ujarnya.

Afriyani hanya sempat mengeluhkan lapar saat dilakukan pemeriksaan pada Senin (23/1/2012) subuh. "Kita kasih makan lalu pada subuh sekitar pukul 05.00 WIB, ia mengantuk dan meminta izin untuk istirahat," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Xenia hitam yang dikemudikan Apriani Susanti (29) menabrak 12 orang pejalan di kasawan Tugu Tani, Minggu, siang pukul 11.10 WIB. Sembilan orang tewas, dan empat lainnya luka-luka. Saat kejadian, mobil ditumpangi empat orang. Sopir dan tiga rekannya, Arisendi (34), Denny Mulyana (30), dan Adistina Putri Grani (25).

Mobil Xenia yang dikendarai Afriani Susanti (29), saat itu melaju kencang dan sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte. Mobil baru behenti setelah meringsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan.

Akibat peristiwa ini, sembilan orang tewas di tempat, empat orang luka-luka. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara korban luka-luka dilarikan ke RSPAD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini