TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Laki-laki yang sering disapa Kakek, sepupu Afriyani, menuturkan tentang sosok Afriyani Susanti.
Anak kedua dalam keluarga mendiang H Susant- Yurneli itu, sesungguhnya sudah lihai menyetir.
"Sejak SMA dia sudah bisa nyetir. Dan dia punya SIM, jadi tidak betul kata polisi dia tidak punya SIM," ujar Kakek.
Sebagai bukti, pihak keluarga sudah menyerahkan SIM lama, SIM yang masa berlakunya sudah lewat alias SIM mati kepada polisi. SIM pertama mati 2003.
"SIM baru pun ada, cuma hilang bersama tas saat kejadian dari dalam mobil. Kami sudah cek ke Polda, SIM-nya masih berlaku," kata dia yang diamini seorang perempuan yang mendampingi Kakek, namun tak bersedia dikutip namanya. (*)