News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Xenia Hantam Pejalan Kaki

Usai Tabrak 2 Orang Afriyani Injak Gas dan Hantam Orang Lagi

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menderek mobil xenia yang menabrak dan menewaskan delapan orang di Kawasan Gambir Jakarta, Minggu (22/1/2012).

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Reka ulang kecelakaan Xenia maut di Halte Tugu Tani, Jakarta Pusat menunjukkan adanya unsur kesengajaan yang dilakukan Afriyani saat mengemudikan kendaraannya.

Reka ulang tersebut menunjukkan, setelah traffic light depan Puspom Angkatan Darat, Afriyani langsung menginjak gas kendaraannya sehingga mobil yang dikendalikannya melaju sangat kencang.

Akibatnya mobil yang dikendarainya tidak bisa dikendalikan sampai akhirnya menabrak dua orang terlebih dahulu.

"Pada saat di lampu merah Puspom AD, ketika traffic light hijau, kendaraan langsung dipacu oleh tersangka, setelah traffic light itu karena ada unsur kesengajaan, kendaraan melaju denga cepat sampai akhirnua menabrak dua orang korban terlebih dahulu," kata Kasubdit Gakum Ditlantas Polri, AKBP Sudarmanto di lokasi kejadian, Jumat (18/2/2012).

Setelah menabrak dua orang, Afriyani sebagai sang sopir tidak melakukan upaya menghentikan kendaraannya, malah ia menginjak gas sehingga secara beruntun menabrak kerumunan orang.

"Setelah itu ia menabrak beton busway, kemudian kendaraan oleng kekanan membentur tiang halte sampai akhirnya mobil terpelanting dalam keadaan miring dan dikolong mobil ada korban Suyatmi, lalu menabrak tembok hidrant." jelasnya.

Menurut Sudarmanto dalam kasus kecelakaan lalu lintas maut tersebut, hanya Afriyani yang ditetapkan sebagai tersangka, sementara tiga temannya yang saat kejaian berada di dalam mobil bersama Afriyani menjadi tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

"Saksi ada 10 semuanya ada termasuk saksi yang ada di dalam mobil. Saksi dan pelakunya asli, termasuk korban luka pun ikut dalam rekonstruksi ini atas nama Hendra,"ungkapnya.

Dalam rekonstruksi yang dimulai pukul 06.00 WIB dan selesai pukul 09.00 WIB tampak Afriyani melakukan 12 adegan. Dengan menggunakan baju tahanan Afriyani melakukan reka ulang dengan pengawalan ketat kepolisian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini