TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, para bakal calon cagub-cawagub mulai bergerak. Begitu pula Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bakal calon Wakil Gubernur DKI pendamping Joko Widodo (Jokowi).
Sejak terpilih menjadi kandidat yang bertarung di Pemilukada DKI Jakarta 2012, penampilan Ahok cukup menarik perhatian banyak kalangan. Terutama ciri khasnya menggunakan baju kotak-kotak kombinasi beberapa warna merah tua, biru, putih, dan hitam.
Baju tersebut pemberian Jokowi dan mulai dipakai ketika pasangan tersebut mendaftar ke KPU DKI Jakarta, 12 Maret lalu. Ketika menghadiri pertemuan dengan kader Partai Gerindra se-Jakarta di Mal Thamrin City, Jakarta, Sabtu (24/3/2012), Ahok kembali menggunakan baju kotak-kotak kebanggaannya itu.
"Ini belinya sekaligus banyak di Tanah Abang. Ada juga dari Solo," kata Ahok. Ia melipat baju lengan panjang itu hingga ke sikut. Ukuran baju cukup ketat hingga memperlihatkan lekuk tubuhnya yang lumayan kekar.
Baju dengan dua saku bagian depan itu juga dilengkapi kancing, mengingatkan pada tren busana di era 90-an. "Ini gaya anak muda moderen," katanya. Sabtu siang itu, Ahok memadukan baju kesayangannya dengan celana jins biru tua ukuran cukup ketat.
Dipadukan sepatu kulit warna hitam. Ahok tak lupa menggunakan arloji berwarna putih agak keperakan.
Hingga penampilannya siang itu menyerupai busana yang lazim digunakan para koboi dalam film-film Amerika. Bedanya, Ahok tidak menggunakan topi khas koboi.
Tak pelak penampilannya mengundang perhatian pengunjung mal Thamrin City. "Keren," kata seorang pengunjung yang kaget melihat Ahok dikawal beberapa kader Partai Gerindra memasuki mal.
Ahok berharap baju kotak-kotak miliknya bisa menjadi tren di kalangan anak muda masa kini. "Enak dipakai," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini berencana memesan baju serupa hingga 6.000 potong untuk dibagi-bagikan kepada pendukungnya.
Sedangkan pasangan Ahok, Jokowi yang memilih baju tersebut membocorkan sedikit rahasia mengenai motif kotak-kotak tersebut. "Sampai saat ini saya baru punya dua. Dipakai hari ini,cuci besok, terus pakai lagi. Ya seperti itu," kata Jokowi.
Senada dengan Ahok, Jokowi mengatakan timnya menyiapkan ribuan lembar baju dengan motif serupa. Pada hari itu Jokowi yang punya postur badan lebih kurus daripada Ahok juga mengenakan baju kotak-kotak merah kesayangannya.
"Kami tengah menyiapkan ribuan baju bermotif seperti ini, supaya nanti jadi trend setter anak muda di Jakarta," kata Jokowi. Menurut dia sekitar dua minggu ke depan, Jokowi yakin anak-anak muda Jakarta akan mempopulerkan baju kebanggannya.
"Biar terkenal, saya pakai terus baju ini sampai pencoblosan 11 Juli 2012 mendatang," katanya. Apa alasan memilih motif itu? "Ini menandakan keberanian kami keluar dari pakem. Sebagai filosofi warna- warni di Jakarta," katanya.
Menurut Jokowi, motif itu menandakan sebuah pluralitas kehidupan di Jakarta. "Tapi warga Jakarta jangan mau dikotak-kotakkan. Harus kompak," ujarnya. (Tribunnews.com/Hasanudin Aco)
Simak laporan Tribun Jakarta edisi petang ini.