Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga korban Sukhoi Superjet 100 Anton Daryanto masih menunggu kabar dari Tim DVI (Disaster Victim Identification). "Kami menunggu saja, kalau memang ada ya kami meminta secepatnya agar bisa diurus, saat ini istri dan anak Pak Anton menunggu," kata kerabat Anton, Afrizal ketika ditemui, Jumat (18/5/2012).
Anton merupakan teknisi perusahaan Sky Aviation yang ikut dalam penerbangan Sukhoi Superjet 100. Ia mengatakan pihak keluarga belum dipanggil oleh RS Polri untuk menambah data-data yang diperlukan. Afrizal berharap data yang telah diberikan keluarga sudah lengkap dan tinggal menunggu hasil identifikasi.
"Minggu lalu kami sudah penuhi data-data ante mortem di DVI. Istri dan anak-anaknya sudah datang untuk lengkapi, lalu," ujarnya.
Keluarga, kata Afrizal, diminta memberikan foto gigi. Menurut Afrizal, Anton tidak memiliki ciri khusus pada tubuhnya.
"Hanya gigi taring sebelah kanan atas sudah tanggal. Itu yang saya berikan melalui foto gigi untuk tambahan data DVI," imbuhnya.
Baca juga:
- Tiga Hari Lagi Kesempatan Rusia Cari FDR Sukhoi
- Kopassus Dampingi Tim Rusia Susuri Tebing Manik
- Menko Kesra: Mari Buktikan, Kita Ini Negeri Harmonis
- Ketika Orang Rusia Percaya Klenik