News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Foke dan Nara

Solusi Foke Atasi Kemacetan Jakarta

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Dahlan Dahi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur-Wakil Gubernur Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara). (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya memaparkan solusi Pemprov DKI dalam mengatasi banjir di Jakarta, Gubernur DKI Fauzi Bowo juga menjelaskan solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta yang merupakan masalah klasik.

Mantan Sekda Pemprov DKI periode 1997-2002 ini menuturkan bahwa Pemprov DKI telah melakukan berbagai upaya seperti peningkatan pelayanan busway dimana sejak tahun 2007-2011 telah dibangun empat koridor busway sepanjang 86,25 kilometer dan dilengkapi tiga rute feeder busway.

Total koridor busway yang dioperasikan saat ini, kata pria berkumis tersebut, menjadi 11 koridor sepanjang 183,6 kilometer. Sedangkan untuk mendukung operasionalnya, telah dilakukan penambahan 124 unit bus yang terdiri dari 55 unit articulated bus dan 69 unit single bus sehingga total armada busway yang beroperasi menjadi 554 unit.

"Tahun 2012 akan dilakukan pembangunan dua koridor ekstension Pulo Gadung–Bekasi dan Kali Deres-Tangerang, empat rute feeder busway baru, pengoperasian Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) Bekasi–Pulo Gadung, Bekasi–Kampung Rambutan dan Kali Deres-Tangerang, serta penambahan armada busway sebanyak 50 unit oleh Pemprov DKI dan 66 unit oleh operator," terang pria yang biasa disapa Foke ini, Jumat (8/6/2012).

Menurutnya upaya-upaya tersebut telah meningkatkan jumlah penumpang busway dari 61,43 juta penumpang pada tahun 2007, menjadi 114,7 juta penumpang di tahun 2011.

Foke juga menjelaskan pihaknya sedang melakukan pembangunan dua ruas Jalan Layang Non Tol (JLNT) yakni JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang dan JLNT Antasari-Blok M, yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2012.

"Kemudian pembangunan transportasi massal seperti MRT, segera memasuki tahapan implementasi fisik yang direncanakan akan dimulai pada Oktober 2012. Ini langkah awal menuju modernisasi sistem transportasi publik di Jakarta," jelasnya (ADV)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini