Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus wisma atlet, Muhamad Nazaruddin mengungkapkan permintaan maafnya di Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah.
"Dalam momen Lebaran ini, saya mau minta maaf kepada rakyat Indonesia," ujarnya kepada wartawan usai Shalat Ied di Rutan Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (19/8/2012).
Saat ditanya lebih lanjut Nazar pun berharap dihari raya Idul Fitri ini dirinya mendapatkan barokah selama berada dirutan kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur.
"Doain aja saya biar barokah didalam sini," lanjutnya.
Sementara itu Kepala Rutan Kelas 1 Cipinang Saiful Sahri menuturkan bahwa Nazaruddin belum bisa mendapatkan remisi.
"Nazaruddin belum bisa dapat remisi karena dia masih status tahanan. Kalau orang masih status tahanan mana bisa kita berika remisi, kan ada syaratnya," ujar Saiful.
Menurutnya, syarat remisi adalah sejak tanggal seorang ditahan sudah enam bulan sampai dengan hari ini, dan tidak boleh putus-putus serta berstatus napi. Sedangkan terkait Nazaruddin, masih berstatus tahanan, karena ada upaya banding dan kasasi, sehingga belum bisa diberikan remisi.
Terdapat beberapa warga binaan Rutan Klas 1 Cipinang yang dinyatakan sebagai terpidana kasus korupsi yang ditahan, yaitu Sumarmo (Walikota Semarang), Nazaruddin, Hari Sabarno (pengadaan mobil Damkar), Herman Pelani (pengadaan billboard).
baca juga: