TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu keluarga yang terdiri dari ayah dan dua putranya tewas dalam kebakaran di sebuah ruko kawasan Sawah Besar, Jakarta, Sabtu (1/9/2012) dini hari.
Kejadian nahas itu turut menyedot dan mengundang rasa simpati penghuni di RS Husada Sawah Besar, tempat ketiga jenazah akan disemayamkan. Mereka secara berkelompok bergantian melihat ketiga jenazah di kamar jenazah.
Hary (38), seorang warga yang orangtuanya juga tengah disemayamkan di rumah duka RS Husada, menyatakan turut berduka atas meninggalkan korban tersebut.
"Saya tahu dari berita, katanya tiga orang yang meninggal dunia karena kebakaran di Sawah Besar itu sekeluarga. Saya penasaran, makanya saya datang ke sini, ternyata benar. Kasihan yah, mas," ujar Hary.
Hary berharap kejadian yang sama tidak terulang pada warga lainnya, termasuk keluarganya.
"Kok belakangan ini Jakarta sering kebakaran terus yah. Baru saja di depan (rumah sakit) ada lewat dua mobil pemadam, suara sirinenya kencang. Enggak tahu lagi tuh kebakaran di mana lagi," ujarnya.
Kebakaran di sebuah ruko 55 Karang Anyar Blok C No 4, RT 13/03, Jalan Karang Anyar Raya, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta, pada Sabtu (1/9/2012) sekitar pukul 01.10 WIB, mengakibatkan tiga orang penghuni yang merupakan satu keluarga tewas. Ketiganya, yakni Andre Tanady (42), serta dua anaknya, William (11) dan Willy (8).
Kebakaran untuk ke sekian kali di ibukota kali ini juga mengakibatkan istri Andrew, Tanti (37) dan putra bungsunya Wehang (4), mengalami patah tulang karena melompat dari lantai tiga untuk menyelematkan diri. Keduanya juga tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Husada.
Baca Juga: