TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, meminta cagub/cawagub yang diusung partainya, Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara), bisa menerima kekalahan sesuai hasil hitung cepat (quick count) penghitungan suara Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua. Anas meminta Foke-Nara tidak mencari-cari kesalahan pihak lawan, Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Thahaja, yang menang sebagaimana penghitungan tersebut.
Permintaan itu disampaikan Anas dalam akun twitter @anasurbaningrum, Kamis (20/9/12).
"Kalah wajar kecewa. Tetapi tdk perlu meratap dan mencari2 kekurangan-kesalahan yg menang. Kita hormati yg menang. #pilgubjakarta," tulis Anas.
Menurut Anas, warga Jakarta sudah memilih dan menentukan pilihannya. Maka, hasilnya harus dihormati.
Tak lupa, Anas menyampaikan selamat kepada Jokowi-Basuki. "Selamat bekerja untuk Jakarta yang ke depan diharapkan rakyat lebih baik. #pilgubjakarta," ujarnya.
Lebih lanjut Anas mengatakan dalam akun twitter-nya itu, bahwa dalam tradisi demokrasi, kita harus berani menghormati yang menang. Ia berharap kemenangan itu menjadi kemenangan sejati rakyat.
"Terima kasih kpd teman2 yg sdh bekerja untuk Fauzi-Nachrowi. Kerja keras Anda semua adalah bagian dari sejarah yg mulia. #pilgubjakarta," imbuhnya.
(Abdul Qodir)