TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat membantah pihaknya kembali kecolongan terkait peristiwa tawuran di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan yang menewaskan Denny Yanuar, seorang pelajar di SMA Yayasan Karya 66.
"Tidak begitu, ini harus ada kerjasama beberapa pihak," ujar Wahyu saat menyambangi kamar jenazah RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2012).
Perilaku tawuran perlu perhatian banyak pihak, tidak hanya aparat kepolisian yang harus bekerja sendiri. Warga dan pihak sekolah pun harus ikut berpartisipasi dalam menanggulangi aksi yang mencoreng dunia pendidikan ini.
Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan pihaknya masih akan terus mendalami peristiwa berdarah yang menewaskan Denny Yanuar ini.
"Peristiwa ini masih akan terus kami dalami," kata Wahyu.
Peristiwa ini memang perlu disikapi secara serius, mengingat sebelumnya juga ada peristiwa tawuran antara SMA N 6 melawan SMA N 70 pada hari Senin dua hari yang lalu, yang menewaskan satu siswa kelas 1 dari SMA N 6, Alawy.
Klik: