TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengunjungi AD alias Jarot, di Mapolres Jakarta Selatan.
M Nuh sempat syok saat berbincang dengan pembunuh Deny (17), pelajar SMA Yayasan Karya (Yake) 66.
"Saya agak surprise, syok. Saya sempat tanya, puas mas membunuh korban? 'Saya puas pak'," kata Nuh dengan mata berkaca-kaca kepada wartawan, Rabu (26/9/2012) malam.
Menegaskan apa yang didengarnya, Nuh kembali bertanya kepada pelajar kelas XI SMK Kartika Zeni.
"Puas pak, tapi agak menyesal," ungkap Nuh menirukan perkataan AD.
Lebih lanjut Nuh menuturkan, mendidik anak seperti tersangka memang berat. Ia menilai dari cara berbicara, gerak tubuh dan penampilannya, tak ada tanda penyesalan dalam diri AD.
"Ada beban sosial yang dibawanya. Bukan lagi masalah pendidikan atau sekolah biasa," lanjut Nuh.
Sebelumnya, tawuran pelajar antara SMK Karya 66 dengan SMK Kartika Zeni, pecah di Jalan Payakumbuh, Setiabudi. Tawuran berujung pada tewasnya Deny, dengan luka bacok di bagian perut. (*)
BACA JUGA