TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI menyatakan tak bisa merelokasi SMAN 70 dan SMAN 6 yang kerap bertikai dan seakan sudah menjadi tradisi turun temurun.
Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan usulan relokasi seperti yang disampaikan oleh banyak pihak tak bisa dilakukan dengan alasan jika hanya satu sekolah yang direlokasi maka hal itu akan memberikan kesan sekolah yang dipindahkan itulah yang bersalah.
"Peristiwa ini menjadi perhatian semua pihak. Sangat disayangkan jika karena kelompok kecil peserta didik yang tidak bertanggung jawab, menyebabkan satu sekolah harus menerima sanksi dan stigma," ujar Taufik saat dihubungi wartawan, Rabu (26/9/2012).
Taufik memaparkan dari 1.008 siswa SMAN 70, sekitar 700 siswa adalah perempuan. Menurutnya banyak siswi perempuan di SMAN 70 murni karena kemampuan akademik, karena masuk sekolah menggunakan seleksi.
"Peristiwa ini terjadi karena ketahanan mental anak yang rendah. Kami juga prihatin karena pelajar lain juga harus meninggal dunia karena tawuran," kata Taufik menyinggung tewasnya seorang siswa saat tawuran di Jalan Minangkabau Manggarai siang tadi.
Taufik menambahkan, ia mendengar kabar kembali tewasnya siswa akibat tawuran saat dirinya usai rapat bersama DPR RI pada pukul 15.00 WIB tadi.
Klik: