Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari setelah tewasnya Deni Yanuar (17), pihak SMA Yayasan Karya (YAKE) 66 masih meliburkan siswa- siswinya hingga hari Senin (1/10/2012) depan.
Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SMA Yake 66, Nurkaya Sitompul saat ditemui Tribunnews.com di sekolahnya kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Setelah kejadian Rabu, hari Kamis kami telah meliburkan sekolah untuk mengantar almarhum Deni ke pemakamannya, hingga Senin nanti baru kegiatan belajar dimulai," ujar Nurkayah, Jumat (28/9/2012).
Lebih lanjut ia mengatakan ditiadakannya kegiatan belajar mengajar hingga hari Senin nanti untuk mengantisipasi munculnya serangan 'balas dendam' yang dilakukan murid SMA YAKE ke SMA Karya Zeni.
"Setelah penguburan Deni sepertinya suasana makin memanas, ada usaha para alumni untuk mengompori siswa, karena itu kami coba untuk liburkan," katanya.
Ia berharap setelah kegiatan belajar mengajar dimulai pada hari Senin nanti, para siswa sudah dapat belajar seperti biasa dan tidak lagi ada pihak alumni yang memprovokasi.
"Kami kan bicara psikologis mereka, untuk sementara kita merendam dulu psikologis anak- anak yang masih terguncang, dengan diliburkan seperti ini, semoga bisa sedikit dingin suasanya," jelasnya.
Berita Terkait: Tawuran Pelajar