Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat hari sudah, Fitra Ramadhani alias Doyok (19), mendekam di sel tahanan anak Polres Jaksel lantaran perbuatannya terbukti membacok Alawy, siswa SMAN 6. Selama di tahanan, Fitra tetap dalam keadaan sehat.
"Di dalam tahanan Fitra sehat-sehat saja. Dia tidak terlalu menuntut banyak," ucap kuasa hukum Fitra, Nazarudin Lubis saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (30/9/2012).
Dikatakan Nazarudin, selama di dalam tahanan Fitra tampak lebih tenang. Karena pihak keluarga sudah mengirimkan guru mengaji untuk mendampingi Fitra.
"Sekarang dia lebih banyak ibadah, keluarga juga sudah mendatangkan guru ngaji untuk membimbing Fitra," jelas Nazarudin.
Lebih lanjut, untuk masalah makanan. Menurut Nazarudin, Fitra makan semua makanan yang disediakan baginya.
"Soal makanan juga Fitra tidak menuntut banyak, terakhir tempe yang saya beli dari kantin Polres dia juga makan," singkat Nazarudin.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Fitra merupakan siswa SMAN 70 yang ditetapkan sebagai tersangka lantaran terbukti membacok Alawy, siswa SMAN 6 di kawasan Blok M Plasa, Sevel Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2012) kemarin. Alawy dibacok di bagian dada dengan celurit hingga akhirnya meninggal dunia.
Fitra disangkakan dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Fitra sendiri kini telah ditahan di Polres Jaksel.
METROPOLITAN POPULER