News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tawuran Pelajar

Insiden Bulungan Dipicu Akibat Pelanggaran Wilayah Kekuasaan

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Anwar Sadat Guna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMAN 70 membawa karangan bunga untuk ditempatkan di lokasi tawuran antara SMAN 70 dan SMAN 6 di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2012). Mereka kembali bersekolah setelah diliburkan selama lima hari karena peristiwa tawuran yang mengakibatkan satu siswa SMAN 6 meninggal dunia.

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Bahri Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Jakarta Selatan AKBP Hermawan mengatakan, tawuran pelajar SMAN 70 dengan siswa SMAN 6, Jakarta, beberapa waktu lalu, disebabkan adanya pelanggaran wilayah kekuasaan masing-masing sekolah.

Menurut Hermawan, setiap sekolah memiliki wilayah kekuasaan masing-masing.

Untuk wilayah sekitar Jalan Bulungan dikuasai SMAN 70, sedangkan Jalan Mahakam dikuasai SMAN 6.

Wilayah kekuasaan salah satu sekolah tidak boleh dimasuki oleh sekolah lain, jika dilanggar, itu sama dengan pernyataan perang.

"Untuk wilayah Jalan Bulungan tidak boleh dimasuki SMA 6, kalau ada anak SMA 6 yang masuk Bulungan, otomatis itu pernyataan perang. Begitu juga sebaliknya, kalau SMA 70 masuk Mahakam juga seperti itu," terang Hermawan di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (1/10/2012).

Selain itu, permusuhan dan pertikaian antara kedua SMA tersebut sudah menjadi budaya yang turun temurun berlangsung dan diwariskan dari senior ke junior.

"Jadi tawuran itu merupakan budaya mereka, kebiasaan mereka sejak lama, turun-temurun dari senior mereka sampai mereka saat ini," tandas Hermawan.

BACA JUGA:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini