Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh Pelajar Se-Tanah Abang bersama warga berikrar untuk menghentikan tawuran, di pelataran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (5/10/2012).
Acara yang dihadiri berbagai unsur seperti TNI, Polri, Satpol PP, para kepala sekolah dan pelajar se-Tanah Abang ini mengambil tema "Ikrar bersama pelajar dan masyarkat Tanah Abang tentang larangan segala bentuk tawuran pelajar".
Dalam acara yang diprakarsai Kapolsek Tanah Abang AKBP Suyudi Ario Seto, pihaknya mengimbau para pelajar tidak melakukan tindakan anarkisme di dalam maupun di luar sekolah.
"Pelajar itu dilarang berkelahi. Jadilah pelajar yang diteladai oleh adik-adik kalian maupun keluarga," singkat Suyudi.
Suyudi juga meminta pelajar tidak membawa senjata tajam ke sekolah. Karena jika diketahui usai ikrar tersebut masih ditemukan pelajar tawuran, maka pihaknya tidak segan-segan untuk menindak tegas dan akan diproses.
Suyudi juga menyerukan pada para pelajar untuk "Stop Tawuran", dan menyarankan seluruh siswa sehabis pulang sekolah tidak lagi nongkrong dan bergerombol.
"Pulang sekolah jangan ada lagi yang bergerombol. Akan kami sweeping dan razia. Langsung pulang saja, jangan mudah terprovokasi. Kalau kedapatan bawa sajam bisa dijerat UU Darurat ancaman 10 tahun, " tegas Suyudi.