TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Gubernur terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan dilantik pada hari ini. Partai Amanat Nasional (PAN) pun angkat suara memberikan masukan kepada Jokowi.
"Yang harus segera dibenahi penambahan jumlah angkutan massal seperti TransJakarta. Dengan meningkatkan disiplin dan standar operating prosedure sehingga ada ketepatan waktu dan daya angkut," kata Sekretaris FPAN Teguh Juwarno di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/10/2012).
Mengenai kemacetan, Teguh mengatakan Pemprov DKI Jakarta dapat melakukan kerjasama dengan PT KAI untuk memperbaiki kualitas layanan kereta dari daerah penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
"Sehingga orang beralih dari mobil pribadi ke kereta. Mulai dari penambahan gerbong, perbaikan stasiun pemberhentian, disambungkan dengan layanan Trans Jakarta atau moda lain. Sehingga tersambung antara satu moda dengan yang lainnya," katanya.
Sedangkan masalah kebakaran, Teguh mengatakan Pemprov DKI dapat duduk bersama dengan PLN sebagai penyalur tunggal listrik. Komitmen PLN untuk mengawasi jaringan listrik sekaligus mengenakan denda thdp rumah tangga yang melanggar penggunaan instalasi listrik.
PLN, lanjut Teguh, tidak bisa lepas tangan seperti selama ini yang menimpakan kesalahan pada rumah tangga karena merubah instalasi atau menambahnya. Padahal pada saat pemasangan jelas-jelas ada biaya konsultan instalasi.
"Jadi soal kebakaran yang sudah menjadi teror di DKI dan juga daerah lainnya, PLN harus bertanggung jawab. Pemda DKI harus mendesak pertanggungjawabn PLN," tambahnya.