TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta menyatakan jajarannya sudah siap mengantisipasi jika pada musim penghujan ini Jakarta terjadi banjir. Namun Jokowi tetap berharap tidak terjadi banjir.
Saat ditanya apakah yakin bisa mengatasi banjir, mantan walikota Solo ini menuturkan saat ini bukan mengatasi banjir namun sudah siap jika sampai terjadi banjir.
"Kalau banjir datang, persiapan kami sudah 90 persen. Kok mengatasi banjir bagaimana? Kan sudah apel sarana prasarana, sudah cukup. Alat-alat sudah saya suruh gelar semuanya," ujar Jokowi, Jumat (9/11/2012) di Balai Kota.
Jokowi menegaskan kesiapan tersebut sudah terlihat dari posko-posko banjir dan peralatan untuk menolong korban banjir. "Kesiapan sudah dilihat, jadi yang 10 persen tinggal pelaksanaan. Mudah-mudahan enggak ada masalah dan mudah-mudahan enggak ada banjir," harapnya.
Sebelumnya, saat apel siaga bencana di lapangan Monas pada Selasa (6/11/2012) kemarin, Jokowi sempat mengetes anak buahnya dengan bertanya apa yang harus dilakukan jika terjadi banjir.
Seorang petugas PDAM Jaya sempat ditanya Jokowi dalam apel tersebut, apa yang akan dilakukan jika terjadi banjir di Kampung Melayu. Petugas itu menjawab pihaknya akan segera mengirimkan air bersih ke lokasi banjir dan akan sampai di lokasi dalam waktu 30 menit.
"Bener ya, setengah jam. Saya catet ini loh, hati-hati ya. Saya cek betul setengah jam harus sampai di lokasi," ujar Jokowi.
Klik: