Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Trauma masih membayangi keluarga korban tabrakan yang melibatkan putra Hatta Rajasa, M. Rasyid Amrullah, Selasa (1/1/2013). Eman (37), masih terpukul, dan sedih saat menerima santunan dari PT Jasa Raharja Cabang DKI Jakarta di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2013).
Selain kehilangan anak bungsunya M Raihan (14 bulan), istri Eman bernama Nung (34), dan anaknya, Rifal (8) hingga hari ini, masih dirawat di ruang VIP Paviliun Cendrawasih Lantai 4, di rumah sakit yang biasa disebut RS Polri tersebut.
Mengenakan kemeja bergaris hitam coklat, ayah tiga anak ini tak banyak berbicara banyak terkait insiden yang merenggut nyawa anak bungsunya.
"Terima kasih atas santunan yang diberikan Jasa Raharja semoga ini bisa membantu kami. Sudah itu saja," ujar warga Kampung Ciaul RT 08 RW 02 Mekar Jaya, Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara itu Wahyu Purwanto, Kepala Jasa Raharja Cabang DKI Jakarta mengungkapkan pihaknya memberikan santunan sebesar Rp 25 juta atas meninggalnya Raihan. Sementara untuk korban Nung dan Rifal, Jasa Raharja akan menanggung biaya pengobatan keduanya, masing-masing maksimal Rp 10 juta.
"Kami berikan santunan ini sesuai dengan Undang-undang no. 34 tahun 1964 tentang asuransi kecalakaan. Untuk korban meninggal diberikan santunan Rp 25 juta, sementara untuk korban luka, maksimal Rp 10 juta," jelasnya.
Wahyu juga mengatakan, sebelumnya Jasa Raharja juga memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal Harun (57) di Jelambar, Jakarta Barat, dan korban luka, Supriyati (30), yang hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI).