TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Menko Perekonomian Hatta Rajasa tidak sekedar memohon maaf kepada keluarga korban kecelakaan maut di tol Jagorawi. Hatta bersama keluarga berencana melayat korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
"Untuk melayat korban Raihan (14 bulan), saya masih menunggu konfirmasi dari keluarga. Jika sudah ada konfirmasi, saya akan menuju Sukabumi menemui keluarga Raihan," kata Hatta di Jakarta, Selasa malam (1/1/2012).
Muhammad Raihan (14 bulan), balita yang tewas akibat kecelakaan maut di Tol Jagorawi, hendak pulang kampung bersama orangtua dan sanak saudaranya. Mereka hendak pulang ke kampung halaman usai libur tahun baru di Ibu kota.
"Rumah di Mekarjaya, Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat. Mereka sebelumnya dari Jakarta, habis tahun baruan," ujar Sukardi (44), paman Raihann, saat ditemui di depan kamar jenazah Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Bocah malang itu menumpang Daihatsu Luxio, angkutan umum berpelat hitam, bersama kedua orangtua bernama Eman (37) dan Enung (30), serta kakak bernama Ripal (8). Raihan diketahui digendong oleh Enung di bangku penumpang di bagian tengah mobil.
"Saya dengar posisi mobil lagi pelan, dihantam dari belakang sama mobil BMW," lanjutnya.
Tak hanya balita itu, penumpang lain atas nama Harun (60) yang berada di bangku penumpang depan juga tewas. Kini, jasad Raihan serta Harun masih berada di ruangan jenazah RS Polri Kramat Jati.
Sementara Enung dan Ripal dirawat intensif di Ruangan Cendrawasih RS Polri Bhayangkara. Sedangkan, penumpang lain, Supriyati, dirawat di Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur.